Pembicaraan:Kapitayan

Nominasi penghapusan Kapitayan

Mohon untuk tidak membuat tulisan yang bersifat merusak, seperti Kapitayan, di Wikipedia. Melakukan hal ini dianggap melanggar kebijakan Wikipedia. Kalau Anda ingin coba-coba, gunakan bak pasir. Sesuai dengan penghapusan cepat terhadap vandal murni, halaman ini layak untuk dihapus.

Jika Anda berpendapat bahwa halaman tersebut layak dimasukkan di Wikipedia, Anda dapat mengajukan banding dengan mengunjungi halaman tersebut dan mengeklik tombol "ajukan diskusi keberatan penghapusan". Kemudian Anda dapat menjelaskan mengapa menurut Anda artikel tersebut layak dimasukkan di Wikipedia.

Walaupun demikian, harap dimaklumi bahwa artikel Anda mungkin akan tetap dihapus. Jika Anda ingin meminta para pengurus untuk mengevaluasi penghapusan artikel Anda, kunjungi Wikipedia:Evaluasi penghapusan. DayakSibiriak (bicara) 9 Juli 2022 06.46 (UTC)

Artikel kebohongan

Penambah templat {db-hoax} buat penghapusan cepat. Saking WP:Jangan membuat kebohongan. Di sumber-sumber ilmuawi sejarah agama dan etnologi lokal dan asing (ensiklopedi, dll) tiada "Kapitayan", cuma kepercayaan Jawa asli pre-Hindu, termasuk Kejawen sinkretis kini. Gagasan "Kapitayan", sebagai agama monoteis Jawa purba dari para nabi sebelum Islam dan Hindu-Buddha, ialah hoaks, kebohongan. Itu cuma gagasan religius oleh 2 atau 3 penulis Jawa (Samantho; Sunyoto) asal dari teologi Alkitab serta Alkuran ttg zaman monoteis purba yang tak layak buat kriteri tepercaya Wikipedia. DayakSibiriak (bicara) 9 Juli 2022 06.29 (UTC)

saya perlu konsultasi dengan bapak @M. Adiputra: mengingat artikel ini tidak hanya merujuk pada dua orang tsb tapi juga merujuk pada orang lain, misalnya P.J. Zoetmulder. ada komentar?
— ustad abu gosok (bicara) 25 Juli 2022 23.07 (UTC)

Sebaiknya tulisan tentang ajaran "Kapitayan" ini dihapus terlebih dahulu. Kurangnya sumber yang kredibel. Sekalipun ada buku dengan pembahasan yang fantastis (contoh topik: Borobudur dibuat oleh Nabi Sulaiman), kita tidak boleh memercayainya mentah-mentah, karena tidak semua buku disusun secara netral dan kredibel. -- Adiputra बिचर -- 29 Juli 2022 02.54 (UTC)

Artikel Sangat Buruk dan Menggiring Opini Salah

Saya memutuskan buat turun gunung setelah membaca artikel ini. Saya setuju dengan DayakSibiriak dan M. Adiputra kalau artikel ini sangat tidak kredibel.

1. Saya mengecek referensi yang membahas mengenai Kapitayan, tidak ada satu pun yang memiliki dasar keilmuan sejarah, arkeologis, dll.
2. Terkait nomor 1, artikel ini tetap berani mengklaim "Agama kapitayan ini, adalah agama kuno yang dipelajari dalam kajian arkeologi, yang tinggalan dan peninggalan arkeologisnya dalam terminologi Barat dikenal dengan dolmen, menhir, sarkofagus, dan lain-lain yang mengindikasikan adanya agama kuno disekitar tempat itu."
3. Jika pun ada referensi yang "kredibel", referensi tersebut sama sekali bukan referensi yang membahas atau menyebut Kapitayan, melainkan digunakan untuk mengutip informasi lain.
4. Klaim "Kapitayan adalah salah satu agama kuno masyarakat pulau Jawa; yaitu terutama bagi mereka yang beretnis Jawa sejak era paleolitik, mesolitik, neolitik dan megalit" sangat bertentangan dan berkebalikan dengan pernyataan lain "Dalam keyakinan penganut Kapitayan di Jawa, leluhur yang awal sekali dikenal sebagai penganjur Kapitayan adalah tokoh mitologis Danghyang Semar putera Sanghyang Wungkuham keturunan Sanghyang Ismaya". Punakawan baru memperoleh pentas sejak karya Sudamala dari Abada XIV-XV Masehi (cmmiw) dan saat itu pun Semar masih belum memperoleh status kedewaannya.

Namun, saya tidak setuju jika artikel dihapus. Hanya saja, template "takakurat', "klaim sepihak", dan "riset asli" jangan dihapus sampai artikel dirombak total.

External links found that need fixing (Oktober 2023)

Hello fellow editors,

I have found one or more external links on Kapitayan that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:

• https://www.voaindonesia.com/amp/penghayat-kepercayaan-setelah-putusan-mk-dan-kolom-ktp/4340417.html is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230725183601/https://www.voaindonesia.com/amp/penghayat-kepercayaan-setelah-putusan-mk-dan-kolom-ktp/4340417.html to the original URL.
• https://books.google.co.id/books?id=7nhhEAAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=kamus+sunda&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjvs8LrjIX6AhWqSGwGHU6XCA8Q6wF6BAgJEAE is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20220908142848/https://books.google.co.id/books?id=7nhhEAAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=kamus+sunda&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjvs8LrjIX6AhWqSGwGHU6XCA8Q6wF6BAgJEAE to the original URL.
• http://en.banglapedia.org/index.php?title=Upavasa is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20220709115425/https://en.banglapedia.org/index.php?title=Upavasa to the original URL.

When you have finished making the appropriate changes, please visit this simple FaQ for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.

This notice will only be made once for these URLs.

Cheers.—InternetArchiveBot (Melaporkan kesalahan) 3 Oktober 2023 00.58 (UTC)