Kebijakan luar negeri yang bersifat pengalihan

Revisi sejak 27 April 2024 06.43 oleh Salsa Bilatul Husna (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''Kebijakan luar negeri yang bersifat pengalihan''' adalah kebijakan yang berfokus pada perubahan atau transisi dari kebijakan luar negeri yang telah berjalan ke kebijakan yang lebih baru dan lebih sesuai dengan keadaan baru<ref>Politik Luar Negeri Indonesia: Profil, Sejarah, dan Aktualitas - Kompas.id</ref>. Kebijakan ini berakar pada isu-isu hubungan internasional sebagaimana pengalihan dari diplomasi tradisional ke diplomasi modern, melihat perkem...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Kebijakan luar negeri yang bersifat pengalihan adalah kebijakan yang berfokus pada perubahan atau transisi dari kebijakan luar negeri yang telah berjalan ke kebijakan yang lebih baru dan lebih sesuai dengan keadaan baru[1]. Kebijakan ini berakar pada isu-isu hubungan internasional sebagaimana pengalihan dari diplomasi tradisional ke diplomasi modern, melihat perkembangan digitalisasi pada diplomasi modern yang semakin maju, mewujudkan tatanan yang lebih inovatif dan dapat diakses lebih mudah dibandingkan dengan diplomasi tradisional yang bersifat terbatas.[2][3]

  1. ^ Politik Luar Negeri Indonesia: Profil, Sejarah, dan Aktualitas - Kompas.id
  2. ^ Memahami Konsep Paradiplomasi dalam Hubungan Internasional - PorosIlmu.com
  3. ^ Kenali Ciri Diplomasi Paling Sering Dipakai, Diplomasi Modern - Kompasiana.com