Tubuh manusia

keseluruhan struktur dari organisme manusia
Revisi sejak 28 April 2024 01.29 oleh JumadilM (bicara | kontrib) (menambahkan konten dan rujukan serta merapikan isi artikel)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Tubuh manusia merupakan keseluruhan struktur fisik organisme manusia. Tubuh manusia terdiri atas kepala, leher, batang badan, 2 lengan dan 2 kaki. Ketinggian rata-rata tubuh manusia dewasa sekitar 160 cm (5 ft 3 in). Ukuran tubuh manusia biasanya ditentukan oleh gen. Jenis dan komposisi tubuh dipengaruhi oleh faktor pascakelahiran seperti diet dan olahraga.

Manusia Vitruvius karya Leonardo da Vinci (1492)

Pada saat manusia mencapai kedewasaan, tubuh terdiri dari hampir 100.000.000.000 sel. Masing-masing merupakan bagian sistem organ yang dirancang untuk melakukan fungsi kehidupan yang esensial. Sistem organ tubuh termasuk: kardiovaskular, kekebalan tubuh, pencernaan, pernapasan, ekskresi, perkemihan, muskuloskeletal, saraf, endokrin, dan reproduksi.

Tubuh manusia sering hanya disebut "tubuh". Badan orang mati disebut "jenazah" atau "kadaver".

Dimensi

sunting

Berat badan

sunting

Pertambahan berat badan disertai dengan batasan berat merupakan sesuatu yang secara alami dimiliki oleh tubuh manusia. Pembatasan berat badan pada tubuh manusia terjadi dengan menanggung berbagai macam risiko. Kealamian tubuh manusia membuat berat ideal tidak dapat tercapai pada manusia. Pandangan mengenai berat badan berbeda antara pandangan dokter dan sains. Dokter meyakini bahwa penambahan berat badan secara berlebihan disebabkan oleh kerakusan dan makan secara berlebihan. Sementara sains mengungkapkan bahwa penambahan berat badan merupakan suatu daya genetis pada manusia sebagai bentuk pertahanan hidup melalui pengendalian perilaku. Tubuh manusia menurut sains dirancang untuk menghasilkan lusinan molekul. Penambahan molekul diperoleh melalui makan dalam jumlah lebih banyak sehingga menambahkan berat badan setiap kali makan.[1] Pengendalian berat badan dalam tubuh manusia bertujuan untuk menambah berat badan manusia.[2]

Kajian keilmuan

sunting

Ilmu pengetahuan alam

sunting

Fisiologi mempelajari bagaimana tubuh bekerja. Anatomi manusia mempelajari struktur dan sistem tubuh manusia. Ekologi berfokus pada persebaran dan melimpahnya tubuh serta bagaimana hal itu dipengaruhi oleh interaksi antara tubuh dan lingkungannya.[butuh rujukan] Tubuh manusia terdiri atas jaringan dan sel. Gabungan atom, molekul, polipeptida, serta sel tubuh manusia merupakan sumber kehidupan.

Ilmu sosial dan kemanusiaan

sunting

Ilmu sosial berfokus pada aspek sosial tubuh manusia. Sadar atau tidak, beberapa atau banyak orang yang mengirim dan menerima sinyal non-verbal seumur hidupnya. Bahasa tubuh membentuk bagian komunikasi nonverbal.[butuh rujukan]

Seni murni

sunting

Tubuh manusia juga tema penting untuk lukisan dan foto menurut seni dari Barat.[butuh rujukan]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting

Catatan kaki

sunting
  1. ^ Hyman 2006, hlm. 3.
  2. ^ Hyman 2006, hlm. 4.

Daftar pustaka

sunting

Pranala luar

sunting