Soeroso

Pahlawan Revolusi Kemerdekaan
Revisi sejak 29 April 2024 15.49 oleh Gaung Tebono (bicara | kontrib) (clean up: perbaikan kategori)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Raden Pandji Soeroso (EYD: Suroso, 3 November 1893 – 16 Mei 1981) adalah mantan Gubernur Jawa Tengah, mantan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia, dan mantan anggota BPUPKI/PPKI. Ia juga bertugas sebagai wakil ketua BPUPKI yang dipimpin oleh K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat.

Soeroso
Menteri Pekerjaan Umum Indonesia Ke-12
Masa jabatan
12 Agustus 1955 – 24 Maret 1956
PresidenSoekarno
Perdana MenteriBurhanuddin Harahap
Sebelum
Pendahulu
Mohammad Hasan
Sebelum
Menteri Sosial Indonesia Ke-11
Masa jabatan
30 Juli 1953 – 12 Agustus 1955
PresidenSoekarno
Perdana MenteriAli Sastroamidjojo
Sebelum
Pendahulu
Anwar Tjokroaminoto
Pengganti
Sudibjo
Sebelum
Menteri Tenaga Kerja Indonesia Ke-4
Masa jabatan
6 September 1950 – 3 April 1951
PresidenSoekarno
Perdana MenteriMohammad Natsir
Sebelum
Pendahulu
Ma'as
Pengganti
Iskandar Tedjasukmana
Sebelum
Gubernur Jawa Tengah Ke-1
Masa jabatan
18 Agustus 1945 – 12 Oktober 1945
Sebelum
Pendahulu
jabatan baru
Pengganti
Wongsonegoro
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1893-11-03)3 November 1893
Porong, Sidoarjo, Hindia Belanda
Meninggal16 Mei 1981(1981-05-16) (umur 87)
Indonesia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Pemerintah Indonesia telah mengangkat Raden Pandji Soeroso sebagai salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia, melalui Surat Keputusan Presiden No. 81/TK/1986.[1] Ia juga dikenal sebagai Pendiri sekaligus ketua Induk Koperasi Pegawai Negeri Republik Indonesia, sehingga ia juga dijuluki Bapak Koperasi Pegawai Negeri Republik Indonesia.[2]

Karier politik

sunting

Pada tahun 1924, Soeroso diangkat menjadi anggota Volksraad.[3] Lalu, selama sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK), Soeroso dipilih oleh pemerintah pendudukan Jepang sebagai Kepala Tata Usaha. Sementara wakilnya adalah Abdoel Gaffar Pringgodigdo. Sidang-sidang BPUPK diadakan di Jakarta, sementara Soeroso tinggal di Kota Magelang. Karenanya, urusan tata usaha harian diserahkan kepada Abdoel Gaffar.[4]

Setelahnya, Soeroso ditetapkan sebagai Wakil Ketua Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang diketuai oleh Radjiman Wedyodiningrat. Setelah Indonesia memperoleh kemerdekaan pada tahun 1945, Soeroso dipilih oleh Soekarno selaku Presiden Indonesia untuk menjadi Gubernur Jawa Tengah yang pertama. Lalu Soeroso menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri pada tahun 1949. Jabatan ini diperolehnya setelah Agresi Militer Belanda II di Yogyakarta berakhir pada akhir bulan Juni 1949.

Pada tahun 1956, Soeroso terplilih menjadi Ketua Badan Koordinasi Pusat Koperasi Pegawai Negeri Seluruh Indonesia. Kemudian pada bulan Agustus 1958, Soeroso diangkat oleh Soekarno untuk menjadi anggota Pertimbangan Penghargaan Perintis Kemerdekaan Indonesia. Badan Koordinasi Pusat Koperasi Pegawai Negeri Seluruh Indonesia akhirnya berganti naman menjadi Induk Koperasi Pegawai Negeri pada tahun 1960.

Penghargaan

sunting

Selain menjabat dan menduduki berbagai posisi penting di pemerintahan Republik Indonesia, R.P. Soeroso juga menerima banyak tanda penghargaan bintang maupun lencana dari pemerintahan Republik Indonesia. Antara lain adalah:

  1. Bintang Mahaputera Adipradana;
  2. Bintang Gerilya;
  3. Bintang Perintis Kemerdekaan RI;
  4. Lencana Satya Karya KL. 1;
  5. Lencana Kemerdekaan;
  6. Lencana Pembangunan.

Keluarga

sunting

Salah seorang putranya adalah Raden Pandji Soejono (1926 - 2011) seorang ahli purbakala atau arkeolog senior di Indonesia. Soejono adalah mahaguru arkeologi khususnya bidang prasejarah di beberapa universitas di Indonesia. Antara lain: UI, UGM dan Universitas Udayana. Sempat menjadi Kepala Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (1974 - 1989).

Referensi

sunting

Evita, Andi Lili (2017). Paeni, Mukhlis; Sastrodinomo, Kasijanto, ed. Gubernur Pertama Di Indonesia. Jakarta: Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. ISBN 978-602-1289-72-3. 

Pranala luar

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Daftar Nama Pahlawan Nasional Republik Indonesia Diarsipkan 2012-04-14 di Wayback Machine., Departemen Sosial RI Online, Januari 2010. Diakses 27 Februari 2011.
  2. ^ "Bapak Koperasi Pegawai Negeri RI". https://tokoh.id. Diakses tanggal 2022-05-26.  Hapus pranala luar di parameter |website= (bantuan)
  3. ^ Subhanie, Dzikry (2017-03-12). "Raden Pandji Soeroso, Pemberani yang Dipercaya Menjadi Gubernur Pertama Jawa Tengah". SINDOnews. Diakses tanggal 2023-05-30. 
  4. ^ Hardinanto, Aris (2017). "Autentisitas SUmber Sejarah Pancasila dalam Masa Sidang Pertama Badan untuk Menyelidiki Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Tanggal 29 Mei-1 Juni 1945". Veritas et Justitia. 3 (1): 46. 
Jabatan politik
Didahului oleh:
Anwar Tjokroaminoto
Menteri Sosial Indonesia
1953–1955
Diteruskan oleh:
Sudibjo
Didahului oleh:
Mohammad Hasan
Menteri Pekerjaan Umum Indonesia
1955–1956
Diteruskan oleh:
Pangeran M. Noor
Didahului oleh:
Ma'as
Menteri Tenaga Kerja Indonesia
1950–1951
Diteruskan oleh:
Iskandar Tedjasukmana
Didahului oleh:
-
Gubernur Jawa Tengah
1945
Diteruskan oleh:
Wongsonegoro