Handayani adalah seorang lulusan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga yang menjadi direktur Bisnis Konsumer PT BRI. Ia tidak memiliki latar belakang perbankan saat menempuh pendidikan S-1.[1][2]

Direktur-bisnis-konsumer-bri-handayani-menyatakan-perkembang-cb2j

Perjalanan Hidup

Handayani tidak memiliki latar belakang perbankan saat menempuh pendidikan S-1. Dia adalah lulusan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga, dan melanjutkan pendidikan Magister Manajemen di Universitas Padjadjaran. Pada tahun 1988, dia mengirimkan lamaran kerja di saat perbankan melakukan ekspansi. Dia beberapa kali berpindah perusahaan, baik swasta maupun BUMN. BRI adalah perusahaan kedelapan yang menjadi tempatnya bekerja.[3]

Pencapaian

  • Berhasil memperbaiki struktur pendanaan sehingga dapat berimplikasi positif terhadap efisiensi biaya dana. Tentu saja ini adalah hasil kerja keras Insan BRILian (Pekerja BRI) dalam memberikan nilai lebih bagi nasabah, sehingga kami mampu menjaga kepercayaan masyarakat untuk menyimpan dananya di BRI.
  • Postur liabilitas yang terjaga tersebut membuat CoF (Cost of Fund) BRI secara bank only bertengger di level 2,05 persen atau turun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 3,22 persen.[4]

Referensi

  1. ^ Hastuti, Rahajeng Kusumo (05 Mei 2021). "Direktur Konsumer BRI Handayani: Kerjakan Tugas Dengan Cinta". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 01 Mei 2024. 
  2. ^ "Srikandi BUMN Goes to Campus, Hadirkan Direktur Bisnis Konsumer BRI Lulusan FKG UNAIR". Unair. 30 Agustus 2023. Diakses tanggal 01 Mei 2024. 
  3. ^ GenPi, Media (03 Maret 2022). "Profil Handayani, Dari Dokter Gigi Jadi Direktur BRI, Inspiratif". GenPi.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-27. Diakses tanggal 03 Maret 2022. 
  4. ^ JPNN, Media (15 Februari 2022). "Komposisi CASA BRI Tembus 63,3 Persen, Biaya Dana Makin Efisien". JPNN.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-07. Diakses tanggal 15 Februari 2022.