Anton Lesiangi, Lahir Jakarta (18 Juni 1942-Wafat, Jakarta 7 Maret 2022) adalah seorang Karateka dan Tokoh Politikus Partai Golkar.[1][2] Pada tahun 1962, ia meraih beasiswa pampasan perang yang diperoleh dari Sang Ayah bernama Lazarus Lesiangi Pahlawan Perintis Kemerdekaan. Untuk menempuh pendidikan di Universitas Keio, Jepang.

Anton Lesiangi merupakan pendiri dan pengembang perguruan seni bela diri karate di tanah air. Salah satu pelaku sejarah Pendiri Federasi Olahraga Karate Do indonesia/PB FORKI, tahun 1971 dan Perguruan Lembaga Karate Do Indonesia (LEMKARI), tahun 1970.

Anton Lesiangi karateka DAN IX bergelar Saiko Shihang dan Bapak Karate Indonesia merupakan pelatih pertama pasukan khusus angkatan darat/RPKAD, tahun 1967. amanat serta mandat diberikan langsung dari Pimpinan Tentara Nasional Indonesia (TNI) agar mengambil cabang olahraga karate untuk melatih TNI/POLRI yang saat itu tidak ada program olahraga bela diri para anggota TNI/POLRI khususnya Para pasukan Elite :RPKAD, PGT, KKO dan BRIMOB.[2]

Anton Lesiangi tergabung dalam Partai Golongan Karya (Golkar) pertama kali menghantarkan menjadi anggota DPR/MPR RI Fraksi Karya Pembangunan/FKP, periode 1982 s/d 1999 dan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar periode 1993 s/d 2017, berikut tercatat Pinisepuh Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).[1]

Referensi