Penghargaan Nobel Fisika

Penghargaan Nobel Fisika (bahasa Inggris: Nobel Prize in Physics; bahasa Swedia dan bahasa Norwegia: Nobelpriset i fysik) adalah penghargaan tahunan yang dianugerahkan oleh Akademi Sains Swedia. Pada prinsipnya, penghargaan diberikan kepada individu yang telah berkontribusi besar dalam memajukan ilmu fisika. Selain itu, berdasarkan wasiat kematian Alfred Nobel, penghargaan ini termasuk dalam lima Penghargaan Nobel yang dianugerahkan sesuai wasiat kematiannya.

Penghargaan Nobel Fisika
Diberikan untukFisikawan yang telah berkontribusi besar dalam memajukan ilmu fisika
Tanggal10 Desember
LokasiStockholm, Swedia
Dipersembahkan olehAkademi Sains Swedia
Hadiah9 juta SEK
Diberikan perdanaTahun 1901
Diberikan terakhirTahun 2022
Penghargaan terbanyakJohn Bardeen (2)
Situs webnobelprize.org

Sejak tahun 1901, Penghargaan ini telah dianugerahkan bersamaan dengan Penghargaan Nobel Kimia, Sastra, Perdamaian, dan Fisiologi/Kedokteran. Penghargaan ini juga adalah yang pertama diberikan pada acara penganugerahan.

Tambahan pula, penghargaan ini pertama kali dianugerahkan kepada seorang fisikawan Jerman, Wilhelm Röntgen, sebagai pengakuan atas jasa yang luar biasa melalui temuannya yaitu sinar-X. Penghargaan ini dikelola oleh Yayasan Nobel. Lagi, penghargaaan ini dianggap sebagai penghargaan termahsyur yang bisa didapatkan oleh seorang ilmuwan. Acara penganugerahan penghargaan Nobel dilakukan di kota Stockholm setiap tahunnya pada 10 Desember, tanggal kematian Alfred Nobel. Per tahun 1901 hingga 2023, total 224 individu telah menerima penghargaan bergengsi ini.[1]

Latar belakang

Alfred Nobel memiliki banyak wasiat kematian. Dari seluruhnya, hanya satu yang terkenal, yakni wasiat terakhirnya. Pada wasiat tersebut, Alfred Nobel menginginkan hartanya dipakai untuk memberikan hadiah serta penghargaan kepada pihak-pihak yang telah berjasa besar dalam peradaban, seperti kontribusi pada bidang fisika, kimia, perdamaian, kedokteran/fisiologi, dan sastra. Untuk mewujudkan hal tersebut, Nobel mewasiatkan 94% asetnya, 31 juta SEK. Sehubungan dengan itu, wasiat tersebut ia tanda tangani pada 27 November 1895 di Paris. Walaupun demikian, kepastian mengenai surat wasiat terakhirnya masih diragukan. Oleh karena itu, wasiat tersebut baru disahkan pada 26 April 1897 oleh Storting (parlemen Norwegia). Dalam pelaksanaanya, pihak-pihak yang mengatur pengwujudan wasiat tersebut, yakni Ragnar Sohlman, dan Rudolf Lilljequist. Lebih rincinya, mereka juga adalah pendiri Yayasan Nobel. Yayasan tersebut didirikan untuk mengatur kekayaan Nobel, dan mengoordinasi pemberian penghargaaan.

Di samping itu, berdasarkan wasiat kematian Nobel, institusi yang memiliki hak untuk menganugerahkan penghargaan fisika ialah Akademi Sains Swedia. Tambahan lagi,

Penerima

 
Wilhelm Röntgen adalah penerima pertama Penghargaan Nobel Fisika.

Lihat pula

Referensi

Kutipan

  1. ^ "All Nobel Prizes in Physics". NobelPrize.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-02-05. 

Sumber

Pranala luar