Bumi Serpong Damai
Bumi Serpong Damai (atau BSD City) adalah salah satu kota terencana di Indonesia yang terletak di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, Banten. BSD City adalah salah satu kota satelit dari Jakarta yang awalnya ditujukan untuk menjadi kota mandiri, di mana semua fasilitas disediakan, mulai dari kawasan industri, perkantoran, perdagangan, pendidikan, wisata, hingga perumahan. Saat ini, nama "BSD" tidak mengacu pada sebuah singkatan, tetapi lebih berupa kata yang berdiri sendiri. Berbeda dengan pengembang sebelumnya, Sinar Mas Group lebih mempopulerkan nama "BSD City", serta menambahkan slogan Big City. Big Opportunity untuk tujuan promosi.
Bumi Serpong Damai | |
---|---|
Nama lain | BSD City |
Lokasi |
|
Status | Selesai, perluasan dilakukan |
Peletakan batu pertama | 16 Januari 1989 |
Situs resmi | bsdcity |
Perusahaan | |
Manager | PT Bumi Serpong Damai Tbk (Sinar Mas Land) |
Rincian teknis | |
Bangunan | ±40.000 unit permukiman (klaim)[1] |
Ukuran lahan | 3.500 hektar (2021, lahan terpakai)[2] |
BSD City merupakan proyek kota terencana dengan total luas lahan terbesar di Indonesia, yaitu seluas 6.000 hektar. Tahap pengembangan BSD City dibagi menjadi tiga tahap. Tahap I seluas 1.300 hektare. Tahap II akan dikembangkan seluas 2.400 hektare, dan tahap III akan dikembangkan seluas 2.300 hektare. BSD City dilengkapi dengan sejumlah pusat perbelanjaan, seperti BSD Plaza, ITC BSD, BSD Junction, Giant Hypermarket BSD, AEON Mall dan Teraskota. Di sini juga terdapat sejumlah tempat rekreasi, seperti Ocean Park Water Adventure seluas 7,5 hektaree yang merupakan salah satu water park tematik terbesar di Asia Tenggara. BSD City akan dihubungkan dengan lima pintu tol, yang mana dua di antaranya sudah dibuka sejak tahun 1999.
Sejarah
Pada tanggal 16 Januari 1989, Menteri Dalam Negeri Rudini meresmikan dimulainya pengembangan kota mandiri ini di atas lahan yang sebelumnya adalah hamparan hutan karet yang tidak lagi produktif. Pengembangan Bumi Serpong Damai dilakukan oleh PT Bumi Serpong Damai (PT BSD) yang awalnya sahamnya dimiliki oleh sebelas perusahaan swasta dengan investasi sebesar Rp 3,2 triliun. Sebelas perusahaan tersebut tergabung dalam Sinar Mas Group, Salim Group, Metropolitan Group, dan Pembangunan Jaya. Akses ke Bumi Serpong Damai pun perlahan-lahan dibuka, karena saat itu, baru ada Jalan Tol Jakarta-Merak. Jarak Bumi Serpong Damai pun masih relatif jauh dari pusat kota Jakarta, walaupun bisa dijangkau dengan angkutan umum, seperti bus patas yang jumlahnya masih terbatas. Nama-nama klaster perumahan yang dikembangkan saat itu antara lain Giri Loka, Puspita Loka, Griya Loka, Anggrek Loka, Nusa Loka, dan Kencana Loka.
Setelah krisis moneter 1998 berlalu, Sinar Mas Group membeli mayoritas saham perusahaan ini yang dipegang oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Nama kawasan ini kemudian diubah menjadi BSD City. Pada tanggal 6 Juni 2008, PT BSD resmi menjadi perusahaan publik[3] dengan melepas 1 miliar lembar sahamnya ke publik di Bursa Efek Indonesia, sebagai emiten kedelapan yang melantai di tahun tersebut.[4] Sinarmas kemudian membangun klaster-klaster baru dengan nama asing, mulai dari De Latinos, The Icon, Sevilla, hingga Foresta. Nama-nama asing tersebut sengaja dipilih atas alasan pemasaran.
BSD makin berkembang setelah Jalan Tol Ulujami-Serpong dapat dilalui, sehingga harga rumah di BSD naik dua kali lipat. Ketika Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta S selesai, harga rumah di BSD pun kembali naik.[5]
Proyek
Klaster perumahan
- BSD
- Giri Loka 1,2 & 3 (sektor 4)
- Taman Giri Loka
- Puspita Loka
- Griya Loka (sektor 1)
- Kencana Loka (sektor 12)
- Anggrek Loka (sektor 2)
- Nusa Loka (sektor 14)
- Bukit Golf
- BSD City
- Vasya
- Avezza
- Askara
- Askara Nue
- Amarine
- Alesha
- Breezy House
- De Latinos
- De Park
- Foresta
- Green Cove
- Caelus
- Freja Suites
- Impresahaus
- Fleekhauz
- Vanya Park
- Myza
- Tabebuya
- Imajihaus
- Sevilla Park
- Visana
- The Icon
- The Green
- Kireina Park
- The Eminent
- Greenwich Park
- The Savia
- Whelford
- The Zora
- Jadeite
- Lyndon
- The Avani
Apartemen
- Akasa
- Alegria
- Asatti
- Marigold Navapark
- Saveria
- Casa De Parco
- Anarta
- The Mozia
- Upper West
- Branz
- B Residence
Komersial
- Greenwich Business Park
- ICE Business Park
- North Point Navapark
Fasilitas
Taman
- Taman Kota 1 BSD
- Taman Kota 2 BSD
- Taman Kota 3 BSD
- Einstein Park at EduTown
Rumah Sakit
- Eka Hospital
- Rumah Sakit Medika BSD
Kawasan Perkantoran
- BSD Green Office Park
- Sinar Mas Land Plaza BSD
- Wisma BCA BSD
- Einstein Park at EduTown
- CBD BSD Commercial Park
- Sunburst Office Park
- Graha Telkom
Pusat Konvensi dan Pameran
- Indonesia Convention Exhibition (usaha bersama dengan Kompas Gramedia dan Deutsche Messe)
Pusat Perbelanjaan dan Pasar Swalayan
- Lulu Hypermarket
- Pasar Modern BSD
- Pasar Modern Intermoda BSD
- ÆON Mall BSD City (usaha bersama dengan Aeon, Co. Ltd.)
- The Breeze
- Teraskota
- QBIG BSD City
- Gramedia World BSD City
Pariwisata
- OceanPark Water Adventure
- Hotel Santika BSD (usaha bersama dengan Santika Indonesia Hotels & Resorts)
Pendidikan
- EduTown
- Prasetiya Mulya Business School
- Sinar Mas Academy
- BINUS School Serpong
- German School Jakarta
- Sekolah Santa Ursula BSD
- Sekolah Ora et Labora BSD
- Sekolah Al-Azhar BSD
- Sekolah Cikal Harapan BSD
- Sekolah Stella Maris
- SDN Rawabuntu 1, 2, dan 3
- Universitas Prasetiya Mulya
- Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Akses Jalan Tol
Terdapat 4 ruas jalan Tol menuju BSD City, yaitu:
- Jalan Tol Jakarta–Tangerang dari Jakarta melalui simpang susun Tomang kemudian keluar Tangerang pada Km. 18.
- Jalan Tol Ulujami–Serpong Jalan tol ini terhubung dengan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) dan pada ujungnya terdapat 2 pintu keluar menuju BSD City yaitu Lingkar Barat (km 12) dan Lingkar Timur BSD (km 10).
- Jalan Tol Kunciran–Serpong keluar di Gerbang Tol Jelumpang di km 21 kemudian melalui Jalan Jelumpang Raya ke arah selatan.
- Jalan Tol Serpong–Balaraja dari arah Jalan Tol Serpong-Ulujami (dari arah Jakarta) keluar di Simpang Susun CBD (Cisauk) di km 4 yang terhubung langsung dengan Jalan BSD Raya Utama.
Jalan tol ini terhubung dengan jalan tol Jakarta-Serpong dan Jakarta Tangerang, terdapat 2 pintu keluar menuju BSD, yakni pintu keluar menuju ke jalan Jelupang Raya, dan pintu keluar menuju Tol Jakarta - Serpong
Transportasi
Selain itu, dengan menggunakan transportasi umum, BSD City dapat diakses dengan menggunakan:
- Commuter Line Rangkasbitung di stasiun Rawa Buntu dan Cisauk
- Bus Transjakarta: S11 Terminal BSD–Jelambar
- Bus DAMRI JA Connexion: Apartemen Intermark–Bandara Internasional Soekarno-Hatta
- Bus lingkungan BSD Link menghubungkan Terminal Intermoda BSD dengan kluster lainnya
Lihat Juga
- Kota Deltamas (Cikarang Pusat, Bekasi)
- Grand Wisata (Tambun Selatan, Bekasi)
- Kota Wisata dan Legenda Wisata (Gunung Putri, Bogor)
- Telaga Golf Sawangan (Sawangan, Kota Depok)
Referensi
- ^ "Big City, Big Opportunity". BSD City. Diakses tanggal 22 November 2021.
- ^ Maulana, Rivki (2021). Tari, Dwi Nicken, ed. "Tahap 3 BSD City Dimulai, Emiten Grup Sinarmas (BSDE) Garap 2.450 Hektare". Bisnis.com. Diakses tanggal 22 November 2021.
- ^ Kusumaputra, Robert Adhi. "Serpong, Kota Baru yang Gemerlap dan Memikat". Kompas.id.
- ^ Bumi Serpong Damai Masuk BEI
- ^ KSP, Robert Adhi (1 Maret 2010). ksp, ed. "Serpong, Dulu Hutan Karet, Kini Kawasan Emas Properti". Kompas.com.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi