Aku Tak Biasa (album)

album studio 1998 oleh Alda Risma
Revisi sejak 13 Mei 2024 08.28 oleh Symphonium264 (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Aku Tak Biasa merupakan album studio debut karya Alda yang dirilis pada tahun 1998 melalui Blackboard, tepatnya saat krisis moneter dan terdiri dari 9 lagu yang kebanyakan diantaranya bertema percintaan, ditambah satu lagu kolaborasinya dengan Code Red yang hanya disertakan dalam album fisik. Melalui album tersebut, Alda berhasil memenangkan penghargaan Anugerah Musik Indonesia untuk Artis Solo Wanita Pop Terbaik, dengan lagu "Aku Tak Biasa".[1]

Aku Tak Biasa
Alda memakai gaun merah, berpose di latar belakang biru. Nama artis tertulis di sampingnya, judul album tertulis di atas.
Album studio karya Alda
DirilisMei 1998 (1998-05)
DirekamPertengahan–Akhir 1997
StudioBlackboard, Jakarta
Genre
Durasi45:58
LabelBlackboard
Produser
  • Iwan Sastrawijaya
  • Dommy Allen
  • Nicky Graham ("We Can Make It")
Kronologi Alda
Aku Tak Biasa
(1998)
Kupilih yang Mana
(2001)Kupilih yang Mana2001
Singel dalam album Aku Tak Biasa
  1. "Aku Tak Biasa"
  2. "Patah jadi Dua"
  3. "Layu dalam Batin"

Latar belakang

sunting

Setelah ia sukses berkolaborasi bersama grup vokal laki-laki Code Red, Alda berencana untuk merilis album debutnya yang berisi lagu baru. Sebagian besar lagu dalam album debut, kecuali lagu "Melangkah dalam Cinta", bersamaan dengan seluruh lagu dalam album Kupilih yang Mana juga dimuat dalam album Tangisan yang Terakhir. Album ini diselesaikan pada akhir 1997.

Daftar lagu

sunting

Seluruh lagu diaransemen oleh Harry Tasman dan Irman S. Anwar, kecuali lagu 10 diaransemen oleh Nicky Graham dan Mark Newby-Robson.

Edisi standar
No.JudulPenciptaDurasi
1."Aku Tak Biasa"Rudy Loho4:46
2."Patah jadi Dua"Deddy Dhukun4:13
3."Layu dalam Batin"Rudy5:08
4."Mama"Ted Sutedjo4:25
5."Kado Biru"Johny Seme6:34
6."Tetap Memilihmu"
  • Deddy
  • Roedyanto
5:48
7."Melangkah dalam Cinta"Lita4:50
8."Demi Cinta"Dommy Allen4:55
9."Tangisan yang Terakhir"Rudy5:14
Durasi total:45:58
Lagu bonus penerbitan fisik
No.JudulDurasi
10."We Can Make It" (feat. Code Red)4:30
Durasi total:50:28
Catatan
  • Penggunaan judul "Kado Biru" untuk rilisan Indonesia, sedangkan pada rilisan Malaysia diberi judul "Kadar Biru".
  • Penggunaan judul "Tangisan yang Terakhir" untuk rilisan digital dan fisik, sedangkan pada beberapa media lain diberi judul "Tangisan Terakhir".
  • Dalam rilisan ulang digital, lagu "We Can Make It" absen dari platform digital, serta durasi lagu "Tetap Memilihmu" diperpendek menjadi 4:48.

Tanggapan

sunting

Aku Tak Biasa mendapat respon yang positif oleh penggemar musik di Indonesia dan Malaysia.[2]

Personel

sunting

Credits musisi tambahan dan personel produksi diadaptasi dari liner notes album.[3]

  • Alda Risma – vokal utama, vokal latar di "We Can Make It"
  • Harry Tasman – aransemen (kecuali "We Can Make It")
  • Irman S. Anwar – aransemen (kecuali "We Can Make It")

Musisi tambahan

sunting
  • Hendri Lamiri – biola pada lagu "Patah jadi Dua"
  • Rani Noor – vokal latar di "Aku Tak Biasa" dan "Tangisan yang Terakhir"
  • Phillip Andrew Rodell – vokal utama di "We Can Make It"
  • Lee John Missen – vokal utama di "We Can Make It"
  • Neil James Watts – vokal utama di "We Can Make It"
  • Roger Ratajczak – vokal utama di "We Can Make It"

Produksi

sunting
  • Iwan Sastrawijaya – produksi
  • Ipung – engineering
  • Wawan – engineering
  • Ly – rekaman vokal di "Aku Tak Biasa"

Riwayat perilisan

sunting
Negara Tanggal Label Format No. katalog Catatan
Indonesia 1998 Blackboard Kaset IND-982
CD
Malaysia 2004 Ritma CD 51357-20162 Dengan sampul album alternatif
Indonesia 2020 GP Platform digital Remastered

Referensi

sunting
  1. ^ "2nd AMI AWARDS (1998)". Anugerah Musik Indonesia. Diakses tanggal 2021-07-10. 
  2. ^ Aurelia, Joan. "Kisah Pilu Alda Risma, Pelantun Lagu "Aku Tak Biasa"". tirto.id. Diakses tanggal 2021-07-02. 
  3. ^ Aku Tak Biasa (liner notes). Alda Risma. Blackboard.

Pranala luar

sunting