Museum Huta Bolon Simanindo

museum Batak Toba di Samosir, Sumatera Utara
Revisi sejak 16 Mei 2024 09.45 oleh JumadilM (bicara | kontrib) (Koleksi: #1Lib1Ref #1Lib1RefID)

Museum Huta Bolon Simanindo merupakan rumah tradisional Batak warisan dari Raja Sidauruk sejak tahun 1969. Museum ini terletak di Desa Simanindo, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara.

Suasana kompleks Museum Huta Bolon, Simanindo pada tahun 1993.

Koleksi

Di Museum Huta Bolon Simanindo terdapat dua susun rumah adat yang saling berhadapan dan tiap susunnya terdiri dari lima rumah.[1] Kepemilikan rumah adat ini oleh Huta Bolon Simanindo. Koleksinya berupa peninggalan leluhur orang batak dari Samosir yang terdiri antara lain parhalaan, pustaha laklak, tunggal panaluan dan solu bolon.

Waktu kunjung museum

Waktu kunjungan museum setiap hari dari pukul 09.00 -17.00. Tiket masuk museum untuk desawa dan anak-anak sama seharga Rp 30.000,- per orang. Jarak tempuh untuk menuju museum berbeda-beda. Dari Bandara Polonia Medan sejauh 210 km, dari Pelabuhan Laut Belawan sejauh 260 km, dari Terminal Bus Amplas sejauh 245 km, sedangkan dari Stasiun kereta Api Medan sejauh 220 km.[2]

Referensi

  1. ^ Wiradnyana, K., dkk. (2016). Atmosudiro, S., dkk., ed. Berkala Arkeologi Nomor 30: Menyusuri Jejak Peradaban Masa Lalu Pulau Samosir (PDF). Medan: Balai Arkeologi Sumatera Utara. hlm. 41–42. 
  2. ^ Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan (2012). Album Budaya: Direktori Museum Indonesia (PDF). Jakarta: Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan. hlm. 650–652.