Sang Hyang Tunggal

Revisi sejak 17 Mei 2024 06.09 oleh Henri Aja (bicara | kontrib) (Mengembalikan suntingan oleh Hestikarama (bicara) ke revisi terakhir oleh M. Adiputra)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Sang Hyang Tunggal adalah suami dari Dewi Wiranti (putri Sang Hyang Rekatatama) dan menjadi ayah dari Batara Ismaya (Semar), Batara Antaga (Togog), dan Batara Manikmaya (Bathara Guru). Ia merupakan anak dari Sang Hyang Wenang yang berkedudukan di Kahyangan Alang-Alang Kumitir atau Ondar-Andir Bawana di Istana Tampaksiring.[1]

Wayang Sang Hyang Tunggal

Pada episode Dewa Ruci, dia muncul sebagai Dewa Ruci dan bertemu Bima di dasar Laut Selatan. Bentuk wayangnya (dalam wayang kulit) termasuk kecil, seukuran wayang kulit bayi. Tokoh ini jarang dimainkan dalam pertunjukkan wayang kulit, karena episode yang memunculkannya memang sangat sedikit.

Kisah mistis perjalanan batin yang dialami oleh Bima sehingga bertemu dengan Sang Hyang Tunggal dalam Dewa Ruci sangat baik untuk diambil pelajarannya.

Lihat juga

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Achmad Effendi Kadarisman. 2009. Sketsa Puitika Jawa: Dari Rima Anak-Anak sampai Filsafat Rasa. Kegiatan ri Darma Dosen. Universitas Negeri Malang