Marrimpa salo sinjai

Revisi sejak 18 Mei 2024 07.43 oleh Jwanpaca (bicara | kontrib) (membuat artikel)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Marrimpa salo sinjai merupakan sebuah tradisi pesta kesyukuran yang dilakukan secara turun-temurun dengan bergotong royong antar dua desa sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkah yang telah dilimpahkan, baik itu dalam bentuk keberhasilan Lao Rumah atau panen padi, jagung maupun keberhasilan Ma'paenre Bale, yakni berkah dari hasil tangkapan ikan setiap tahunnya yang didapatkan nelayan. Adapun kegiatan ini dilakukan dengan cara menghalau ikan dari arah hulu sungai menuju muara dengan diiringi berbagai perahu yang diikuti dengan suara tabuhan gendang yang bertalu-talu dan suara lainnya yang berasal dari batangan bambu.[1]

Referensi

  1. ^ Katalog Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2018 Buku Dua (PDF). Jakarta: Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. hlm. 229. ISBN 9772085993003 Periksa nilai: invalid prefix |isbn= (bantuan).