Museum Gua Harimau

museum di Indonesia
Revisi sejak 18 Mei 2024 10.13 oleh Iripseudocorus (bicara | kontrib) (Penambahan penjelasan dan referensi #1lib1ref #1lib1refID)

Museum Gua Harimau adalah sebuah museum yang terletak di kawasan objek wisata Gua Putri di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu. Museum ini memamerkan hasil penggalian arkeologis yang ditemukan di Goa Harimau seperti kerangka manusia yang sudah berusia ribuan tahun.[1]

Situs gua harimau memiliki lebar pintu masuk utama 30 meter dengan kedalaman horizontal sekitar 15 meter.[2]

Koleksi

Di situs Gua Harimau yang terletak di lereng Bukit Karang Sialang, Desa Padangbindu terdapat gambar atau seni cadas (rock art), dan komplek pemakaman purba yang berumur sekitar 3.500 dan 2.000 tahun. Seluruh rangka manusia dari Goa Harimau, yang umumnya dikubur dengan orientasi timur (kepala) dan barat (kaki), merupakan ras Mongoloid. Ciri-ciri morfologis yang mengarah pada Ras Mongoloid adalah dari bentuk tengkorak yang meninggi dan membundar (brachycephal), tulang tengkorak bagian belakang (occiptal) yang datar, morfologi gigi seri, bentuk orbit mata, kedalaman tulang hidung (nasal), serta dari postur tulang dan tubuh mereka yang khas Mongoloid.

Museum Goa Harimau, yang masterplan dan DEDnya telah dibuat pada 2014 lalu, tidak sekadar untuk memublikasi dan mengomunikasikan segala hal mengenai hasil penelitian di situs ini, tetapi juga sebagai pusat penelitian.[3]

Sejak tahun 2012 hingga 2018 telah ditemukan 84 kerangka manusia dari zaman pra-Neolitikum, hingga zaman neolitikum, perunggu, dan besi. Objek lain yang ditemukan pada Gua Harimau ini mencakup artefak perunggu, artefak besi, dan keramik bertanda tali [2].

Referensi

  1. ^ Museum Gua Harimau Diresmikan Awal 2019
  2. ^ a b Matsumura, Hirofumi; Shinoda, Ken-ichi; Shimanjuntak, Truman; Oktaviana, Adhi Agus; Noerwidi, Sofwan; Sofian, Harry Octavianus; Prastiningtyas, Dyah; Nguyen, Lan Cuong; Kakuda, Tsuneo (2018-06-22). "Cranio-morphometric and aDNA corroboration of the Austronesian dispersal model in ancient Island Southeast Asia: Support from Gua Harimau, Indonesia". PLOS ONE (dalam bahasa Inggris). 13 (6): e0198689. doi:10.1371/journal.pone.0198689. ISSN 1932-6203. 
  3. ^ "Museum Situs Goa Harimau Mulai Dibangun". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-06. Diakses tanggal 2018-09-06.