Museum Pusat TNI AL Jalesveva Jayamahe
Museum Pusat TNI Angkatan Laut (AL) Jalasveva Jayamahe Surabaya adalah museum militer yang berlokasi di Jalan Raya Hang Tuah No.1 Surabaya, Jawa Timur. Museum ini resmi dibuka untuk masyarakat umum pada 20 Januari 2024. Museum ini berisi koleksi senjata dan alat perang armada TNI Angkatan Laut Indonesia. Museum Pusat TNI AL Jalesveva Jayamahe. [1]
Sejarah
Museum Pusat TNI Angkatan Laut Jalasveva Jayamahe mulai dibangun pada tahun 2022 ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Laksamana TNI (Purn.) H. Yudo Margono, S.E., M.M., C.S.F.A. saat menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) didampingi Ny. Vero Yudo Margono pada 17 Juni 2022. Museum ini diresmikan oleh Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla. pada 11 September 2023.[2]
Area Museum
Museum Pusat TNI Angkatan Laut Jalasveva Jayamahe berlokasi di atas lahan kurang lebih 3,2 hektar. Area museum terdiri dari:
- Area Kafetaria yang menyediakan berbagai makanan dan minuman serta masjid.
- Gedung KRI R.E. Martadinata. Replika gedung KRI R.E. Martadinata 331 yang menyediakan Ballroom.
- Gedung Hanggar. Gedung tata pamer utama yang menyambut pengunjung dengan penghormatan Jalesveva jayamahe oleh hologram prajurit penjaga, lalu dilanjutkan berbagai zona dinamis diantaranya Wall of Heroes, kemudian ke Zona misi dan operasi.
- Gedung Heritage. Gedung dengan tema klasik berisi beberapa ruangan dengan lini masa perjalanan TNI Angkatan Laut.
- Galeri Jalasenastri. Galeri yang didedikasikan untuk istri prajurit yang setia mendampingi selama suami berdinas sebagai anggota TNI Angkatan Laut. Galeri ini berisi jejak sejarah pembentukan Jalasenastri, Ketua Jalasenastri dari masa ke masa, seragam Jalasenastri dan bebagai karya anggota.
- Ruang introduksi dan Teater. Pengunjung akan disambut hologram selamat datang dari prajurit Kowal. Ruang ini menampilkan profil inisiator museum, informasi Kasal dari setiap masa, koleksi patung Dewaruci dan prestasi pemecahan rekor MURI oleh TNI Angkatan Laut.
- Gerbang Utama. Gerbang bernama gelombang samudera ini menjadi simbol keberlanjutan dan keindahan alam laut.
- Gedung Tiket dan Informasi. Gedung pengunjung membeli tiket masuk museum secara offline.
Koleksi
Koleksi Museum Pusat TNI AL Jalesveva Jayamahe di antaranya:
- Pesawat Ganner AS 4 yang aktif dalam Operasi Trikora untuk mengawasi dan melindungi laut sekitar Sulawesi hingga Laut Banda yang berpangkalan di Liang, Ambon.
- Pesawat DHC – 5 Buffalo yang diandalkan untuk mengangkut logistik bantuan kemanusiaan maupun pengiriman pasukan ke daerah operasi. DHC-5 Buffalo resmi dipensiunkan pada tahun 2009
- Propeller RI Hangtuah yang diangkat dari dasar perairan Selat Balikpapan bersama sisa kepingan lain RI Hang Tuah yang tenggelam terkena bom dari pesawat milik Aurev.
- Oerlikon yang digunakan dalam Operasi Mena II untuk merebut kembali Pulau Morotai, Jailolo, dan sekitarnya dari permesta.
- Mitraliur Oerlikon kaliber 20 mm yang melengkapi persenjataan di RI Hang Tuah. Persenjataan ini diangkat dari dasar perairan Balikpapan dalam keadaan korosi karat yang parah.
- Tank PT-76
- Alat Selam Klasik Mark V MOD 1, perlengkapan selam untuk operasi penyelamatan bawah air (salvage), SAR, kegiatan observasi, konstruksi dan penghancuran untuk kepentingan operasi militer.
- Aqualung tipe ABM-1M yang digunakan oleh Tim IPAM KKO Angkatan Laut ketika mengangkat jenazah para Pahlawan Revolusi di sumur maut Lubang Buaya, Jakarta
- Pelbagai senjata laras panjang dan pistol
- Beragam panji dan bendera berbagai armada TNI AL.
Fasilitas
Fasilitas Museum Pusat TNI AL Jalesveva Jayamahe adalah:
- Perpustakaan, termasuk buku digital
- Edukator dan Staf Liaison Officer
- Ballroom dengan kapasitas 200 orang
- Masjid Al- Muttaqin
- Area Parkir
- Pusat Kesehatan
- Akses Disabilitas
- Toilet
- Kids Corner
- Ruang Laktasi
Informasi kunjungan
Museum Pusat TNI AL Jalesveva Jayamahe terbuka untuk umum pada hari Selasa hingga Minggu mulai pukul 09.00 sampai pukul 15.00 WIB. [3].
Tiket reguler untuk kunjungan ke area museum yaitu area Introduksi, area Hanggar, dan area KRI RE Martadinata sebesar Rp15.000/pengunjung. Tersedia pula tiket terusan teater sebesar Rp25.000/pengunjung.
Museum Pusat TNI AL Jalesveva Jayamahe menyediakan 5D Immersive, wahana khusus yang memberikan pengalaman dan sensasi pertempuran di Laut Arafuru. Harga tiket masuk sebesar Rp40.000/pengunjung dan tiket terusan sebesar Rp50.000/pengunjung. 5D Immersive dibagi menjadi 8 sesi (10:00 WIB, 10:30 WIB, 11:00 WIB, 11:30 WIB, 13:00 WIB, Sesi 6 - 13:30 WIB, 14:00 WIB, 14:30 WIB), di tiap sesinya kuotanya sebanyak 12 orang. Pembelian tiket 5D Immersive dilakukan minimal 1 hari sebelum tanggal kunjungan.
Pranala luar
Referensi
- ^ "Cara Masuk Museum Pusat TNI AL Jalesveva Jayamahe Surabaya". jatim.idntimes.com. Diakses tanggal 2024-05-20.
- ^ "Tentang Museum". museumtnial.id. Diakses tanggal 2024-05-20.
- ^ "Tiket Kunjungan ke Museum". museumtnial.id. Diakses tanggal 2024-05-20.