Binah (Kabbalah)
Binah (berarti " memahami/pemahaman "; Hebrew/bahasa Ibrani: בִּינָה </link> Bīnā ) merupakan sefira ke tiga dalam Tree of Life kabbalah. Binah duduk pada level dibawah Keter (dalam konfigurasi sefira), berseberangan dengan chochmah dan tepat di atas Gevurah. sefira ini biasanya diberi 4 jalan; dari Keter, Chochmah, ke Gevurah dan Tiferet.[1]
Sefirot dalam Kabbalah | ||
---|---|---|
Category:Sefirot |
Binah diasosiasikan dengan warna hitam. [2]
Keterangan
section ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (July 2018) |
Berdasarkan buku Bahir:
"The third (utterance): quarry of the Torah, treasury of wisdom, quarry of God's spirit, hewn out by the spirit of God. This teaches that God hewed out all the letters of the Torah, engraving them with the Spirit, casting His forms within it".
"yang ketiga (dikatakan): tambang Taurat, harta wisdom/kebijaksanaan, tambang spirit Tuhan, digali oleh spirit tuhan. Hal ini mengajarkan bahwa Tuhan menggali untuk mengeluarkan semua huruf dalam Taurat, mengukirnya dengan Spirit, meng-casting bentuk-Nya di dalamnya.
Binah merupakan 'pemahaman intuitif', atau 'kontemplasi'. Hal ini seperti 'palace of mirror' yang memantulkan point/titik murni cahaya Chokhmah, wisdom/kebijaksanaan, meningkatkan dan melipatgandakannya dengan cara yang sangat beragam, infinite.
- ^ Israel Regardie (1999). A garden of Pomegranates (3rd ed.). Llewellyn Worldwide. hlm. 43–45,68,70,74–75. ISBN 978-1-56718-141-8.
- ^ Scanlon, Shawn Martin (8 August 2012). The Color of Binah is Black. Everything you want to know about Magick. Llewellyn Worldwide. ISBN 9780738733746.