Rahmat International Wildlife Museum and Gallery
Rahmat International Wildlife Museum and Gallery adalah museum yang diilhami oleh Dr. H Rahmatsyah yang memiliki kecintaan pada alam dan niatnya mencegah kepunahan hewan langka. Museum ini terletak di Kelurahan Petisah Hulu, Medan Baru, Kota Medan. Konsep pendiriannya sama dengan Safari Club International yaitu konservasi dengan pemanfaatan. Museum ini diresmikan pada tanggal 14 Mei 1999 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Juwono Sudarsono.[1]
Rahmat International Wildlife Museum & Gallery | |
Didirikan | 14 Mei 1991 |
---|---|
Lokasi | Jl. S. Parman No.309, Kel. Petisah Hulu, Kec. Medan Baru, Medan, Sumatera Utara 20152 |
Jenis | Museum |
Ukuran koleksi | 500 satwa |
Situs web | http://www.rahmatgallery.com/ |
Rahmat International Wildlife Museum & Gallery tidak hanya menampilkan koleksi binatang, tetapi juga menekankan pada pentingnya konservasi alam. Sebagian besar hewan yang dipamerkan di museum ini dikumpulkan oleh pemiliknya dari berburu yang diizinkan, dengan mengikuti konsep konservasi berstandar dunia. Museum ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk perpustakaan spesies dan habitat dari berbagai negara, toko suvenir, kafe pemburu, studio foto, dan ruang multi-fungsi yang menampilkan karya-karya legendaris dari seluruh dunia. Dengan biaya masuk yang terjangkau, museum ini menawarkan pengalaman yang edukatif dan menghibur bagi pengunjung yang tertarik dengan keindahan dan keanekaragaman alam.[2]
Koleksi
Museum ini menampilkan koleksi yang menakjubkan dari berbagai binatang liar yang dilestarikan, yang berasal dari berbagai tempat di seluruh dunia. Museum ini terkenal sebagai galeri satwa liar pertama di Asia Tenggara. Di dalamnya, pengunjung dapat menemukan lebih dari 2000 hewan, baik besar maupun kecil, yang diatur sesuai dengan habitat asli mereka. Salah satu koleksi yang menonjol di museum ini adalah The African Big Five, yang terdiri dari Bull, Elephant, Cheetah, White Rhino, dan Lion. Selain itu, museum ini juga memiliki koleksi Cats of the World yang menampilkan berbagai jenis kucing dari seluruh dunia.[2]
Koleksi museum diperoleh dari perburuan legal atau binatang yang mati di kebun binatang, pemberian teman maupun pembelian secara legal dari berbagai negara. Jumlah koleksi di museum ini sekitar 500 satwa. Sajian tema-tema khusus sesuai dengan jenis binatang dan habitatnya, di antaranya:[1]
- African Big Five, menampilkan lima mamalia terbesar di Afrika yaitu gajah, badak putih, singa, banteng dan macan tutul
- Birds Kingdom, menampilkan berbagai jenis burung
- Bear Room, menampilkan berbagai jenis beruang di daerah tropis maupun Antartika
- Mountain of Goats Night Safari, menampilkan kehidupan berbagai jenis kambing di malam hari
- Indonesian Species
- African Room
Sarana
Sarana yang tersedia di Rahmat International Wildlife Museum and Gallery di antaranya:[1]
- Ruang bermain anak-anak
- Perpustakaan
- Kafe
- Toilet
Referensi
- ^ a b c Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan (2012). Album Budaya: Direktori Museum Indonesia (PDF). Jakarta: Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan. hlm. 628.
- ^ a b "Rahmat International Wildlife Museum". www.indonesia-tourism.com. Diakses tanggal 2024-05-21.