Rumah Sakit Saint Carolus

rumah sakit di Indonesia
Revisi sejak 22 Mei 2024 02.39 oleh Cool25vibe (bicara | kontrib) (Cool25vibe memindahkan halaman Rumah Sakit Sint Carolus ke Rumah Sakit Saint Carolus: Judul salah eja)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Rumah Sakit St. Carolus atau Saint Carolus adalah sebuah rumah sakit umum Katolik di Jakarta Pusat, Indonesia. Rumah Sakit St. Carolus didirikan oleh Perhimpunan St. Carolus (St. Carolus Vereeniging) sebagai badan sosial yang mengelola rumah sakit, dan pada 13 Januari 1919 secara resmi diberkati oleh Vikaris Apostolik Batavia Mgr. Edmundus Luypen, S.J. Saat pertama kali dibuka untuk umum, rumah sakit ini hanya memiliki kapasitas 40 tempat tidur.

Rumah Sakit Saint Carolus
Peta
Geografi
LokasiJalan Salemba Raya 41, Paseban, Senen, Jakarta Pusat 10440, DKI Jakarta, Indonesia
Koordinat-6.196166, 106.850928
Organisasi
Afiliasi dengan universitasGereja Katolik Roma
Patrondr.JB. Endrotomo, Sp.OT.
JaringanKeuskupan Agung Jakarta
Sejarah
Dibuka21 Januari 1919
Pranala luar
Situs webwww.rscarolus.or.id
Salah satu gedung di kompleks Rumah Sakit St. Carolus

Pada masa penjajahan Jepang, para dokter dan karyawan rumah sakit sempat ditawan. Rumah Sakit St. Carolus dapat berjalan terus berkat kegigihan Uskup Albertus Soegijapranata SJ dan Uskup Petrus Johannes Willekens SJ menghadapi penguasa pendudukan pemerintah Jepang, meskipun dalam pengasingan. Saat itu pengelolaannya sementara di serahkan kepada para biarawati dari Ordo Cinta Kasih Carolus Borromeus.

Pada tahun 1980, nama rumah sakit diubah menjadi Pelayanan Kesehatan St. Carolus (disingkat PK St. Carolus, atau PKSC) untuk menggambarkan perhatian dan orientasi yang semakin luas terhadap peningkatan kesehatan masyarakat. PK St. Carolus telah mendapatkan akreditasi penuh dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia di bidang administrasi manajemen, pelayanan medis, pelayanan gawat darurat, pelayanan keperawatan, dan rekam medis pada tahun 1997.

Lihat pula

sunting

Pranala luar

sunting