Krakatau

kepulauan di Indonesia
Revisi sejak 3 Juni 2006 13.09 oleh Hashar (bicara | kontrib) (robot Adding: ca, cs, cy, es, fi, fy, it, pt, ru, simple, sk, sv, zh Modifying: he, ja, no)
Artikel ini mengenai pulau dan gunung Krakatau. Untuk penggunaan lain, lihat Krakatau (disambiguasi).


Krakatau adalah gunung berapi yang masih aktif dan berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra. Gunung berapi ini pernah meletus pada tanggal 26 Agustus 1883. Letusannya sangat dahsyat dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa.

Gunung Krakatau pada lukisan abad ke 19.

Sampai tanggal 26 Desember 2004, tsunami ini adalah yang terdahsyat. Lihat pula Gempa bumi 26 Desember 2004.

Suara letusan gunung Krakatau sampai terdengar di Alice Springs, Australia dan pulau Rodrigues dekat Afrika, 4.653 kilometer dari pulau Jawa.

Berkas:Krakatoa before and after.jpg
Perkembangan Krakatau

Mulai tahun 1927 muncul gunung baru yang disebut ’’Anak Krakatau’’. Sampai sekarang gunung ini masih tetap bertambah tingginya.

Melihat kawasan Gunung Krakatau di Selat Sunda, Para ahli memperkirakan bahwa pada masa purba terdapat gunung yang sangat besar di selat sunda yang akhirnya meletus dahsyat yang menyisakan sebuah kaldera (kawah besar) yang sisi sisinya dikenal sebagai pulau rakata, pulau panjang dan sebuah pulau lagi. Pulau rakata ini kemudian tumbuh sesuai dengan dorongan vulkanik dari dalam bumi serta muncul tiga buah gunung api yang dikenal sebagai gunung rakata, gunung danan dan gunung perbuwatan. Letusan 1883 yang terjadi menghancurkan gunung danan, gunung perbuwatan serta sebagian gunung rakata. Dan mulai pada tahun 1927 itulah muncul gunung api yang dikenal sebagai anak karakatau dari kawasan kaldera purba tersebut yang masih aktif dan tetap bertambah tingginya.