Risman Marah

Revisi sejak 22 Mei 2024 10.32 oleh Mrifqis713 (bicara | kontrib) (#1Lib1Ref #1Lib1RefID)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Surisman Marah (lahir 3 Mei 1951)[1] adalah seorang seniman fotografi Indonesia. Surisman dikenal sebagai perintis atau pencetus teknik fotografi buta di Indonesia. Kejenuhannya pada teknik-teknik konvensional telah mendorongnya bereksperimen dengan teknik tersebut. Dalam eksperimen itu, Surisman melibatkan para tunanetra untuk memotret objek yang biasa dilakukan oleh orang berpenglihatan normal.[2]

Surisman Marah
Lahir3 Mei 1951 (umur 73)
Bukittinggi, Sumatera Barat
KebangsaanIndonesia
AlmamaterSekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia ASRI, Yogyakarta
PekerjaanSeniman, fotografer
Suami/istriDiyah Widiyanti

Dia memulai karier fotografinya pada tahun 1972. Kegigihannya dalam bereksperiman telah mengantarkannya menjadi orang pertama di Indonesia yang menggunakan teknik fotografi buta. Sedangkan di dunia internasional, menurut catatan Kompas, juga ada seorang fotografer melakukan hal yang sama. Anja Ligtenberg, seorang fotografer profesional yang pernah bermukim di New York, Amerika Serikat, tercatat memakai teknik fotografi buta juga seperti yang dilakukan Surisman. Dengan proyek bernama "Seeing The Unseen", Anja Ligtenberg akhirnya menginspirasi "Skyway Foundation" melakukannya juga pada tahun 2004-2006.

Riwayat

sunting

Keluarga

sunting

Surisman terlahir sebagai anak ketiga dari empat bersaudara. Dua kakaknya adalah Haida Nizar dan Azwar Marah, sedangkan adiknya bernama Dotti Suryati. Surisman Marah menikah dengan Diyah Widiyanti.

Kepiawaian Surisman dalam seni fotografi tak terlepas dari pengaruh tradisi keluarganya di kampung halaman. Pada zaman Belanda, kakeknya, Saleh Angku Pakamo dikenal sebagai praktisi fotografi dan mempunyai studio foto keliling. Pekerjaan kakeknya itu juga dibantu oleh anaknya Dasima dan Nawazir.

Pendidikan

sunting
  • Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia ASRI, Yogyakarta
  • Jurusan Seni Lukis (Sarjana Muda) (1974)
  • Sarjana Penuh (1980)

Karier

sunting
  • Asisten dosen di Jurusan Seni Lukis STSRI ASRI Yogyakarta (1975)
  • Dosen Fotografi di Jurusan Fotografi Fakultas Seni Media Rekam (1994)
  • Pengajar Program Pascasarjana Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Bibliografi

sunting
  • Profil Kementerian RISTEK, Menristek, Jakarta (2004)
  • Untukmu Kami Hadir, Ditjen Banjamsos, Departemen Sosial, Jakarta (2006)
  • Soedjai di Tengah Belantara Fotografi Indonesia, BP ISI dan LPP Yogyakarta (2007)
  • Bantul Bangkit, Pemda Kabupaten Bantul, Yogyakarta (2008)
  • We Are Here for You, Ditjen Banjamsos, Departemen Sosial, Jakarta (2009)
  • Meraih Masa Depan Melalui PKH, Direktorat Jaminan Kesejahteraan Sosial, Kemensos RI, Jakarta (2010)
  • Berdaya dan Mandiri untuk Sejahtera, Direktorat Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan, Kemensos RI, Jakarta (2010)

Referensi

sunting
  1. ^ Dewan Kesenian Jakarta (Desember 1980). 1980 Pameran Besar Seni Lukis Indonesia 4 (PDF). Dewan Kesenian Jakarta. 
  2. ^ Inki Rinaldi (18 November 2010). "Pelopor Fotografi Buta di Indonesia". Kompas.com. Kompas.com. Diakses tanggal 24 Desember 2013. 

Pranala luar

sunting