Pakora

Revisi sejak 24 Mei 2024 02.28 oleh Visnu92 (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Infobox food | name = Pakora | image = Taste of the Himalayas at farmers market - May 2018 - Stierch 07.jpg | image_size = 250px | caption = Pakora chaat atau Pakora Bawang Bombay (Juga boleh dippangil sebagai Bakwaan Bawang) | alternate_name = {{csv|Pakoda|pikora|bhajiya|pakodi|ponako|pakura|fakkura|phulauri|bora|chop}} | country = Asia Selatan<ref name="britannica.com">{{cite web|url=https://www.britannica.com/topic/pakora|title=Pakora - food|website=Brit...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Pakora (Bahasa Indonesia: Bakwan India) adalah gorengan (Fritter) yang berasal dari subbenua India. Mereka dijual oleh pedagang kaki lima dan disajikan di restoran-restoran di Asia Selatan dan juga di diaspora India.[5] Pakora terdiri dari bahan-bahan, seringkali sayuran seperti kentang dan bawang, dilapisi dengan adonan tepung gram yang telah dibumbui dan digoreng dalam minyak panas.Pakora juga dikenal dengan ejaan lain termasuk pikora, pakoda, pakodi, dan nama-nama regional seperti bhaji, bhajiya, bora, ponako, dan chop.

Pakora
Pakora chaat atau Pakora Bawang Bombay (Juga boleh dippangil sebagai Bakwaan Bawang)
Nama lainPakoda, pikora, bhajiya, pakodi, ponako, pakura, fakkura, phulauri, bora, chop
JenisGorengan atau Fritter
SajianHidangan pembuka atau Camilan
Tempat asalAsia Selatan[1][2][3]
DaerahIndia dan Asia Selatan
Hidangan nasional terkait
Bahan utama
  • Sayur
  • Tepung Besan
  • Bumbu-bumbu
  • Bawang Bombay
Variasi
  • Kentang
  • Terong
  • Bawang Bombay
  • Kembang Kol
  • Bayam
  • Sayuran Campur
  • Paneer (Keju India)
  • Ayam
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Bakwan, camilan populer dari Indonesia, memang terinspirasi oleh pakora

Etimologi

Kata "pakoṛā" berasal dari Sanskerta पक्ववट (pakvavaṭa), suatu gabungan dari pakva ('dimasak') dan vaṭa ('sebutir kecil') atau turunannya vaṭaka, 'kue bulat yang terbuat dari kacang-kacangan yang digoreng dalam minyak atau mentega'. Kata "Bhajji" berasal dari kata Sanskerta Bharjita yang berarti digoreng.

Penyediaan

Pakora dibuat dengan melapisi bahan-bahan, biasanya sayuran, dalam adonan berbumbu, dan kemudian menggorengnya dalam minyak.

Varietas umum pakora menggunakan bawang, masoor dal (kacang lentil), suji (semolina), ayam, akar dan daun Talas, terong, kentang, cabai, bayam, paneer, kembang kol, mint, pisang kepok, atau jagung muda.

Adonan umumnya terbuat dari tepung gram atau campuran tepung gram dan tepung beras tetapi variasi dapat menggunakan tepung lain, seperti tepung soba. Bumbu yang digunakan dalam adonan tergantung pada selera masak dan mungkin dipilih berdasarkan tradisi lokal atau ketersediaan; seringkali termasuk rempah-rempah segar dan kering seperti cabai, fenugreek, dan ketumbar.

Referensi

  1. ^ "Pakora - food". Britannica.com. Diakses tanggal 23 January 2018. 
  2. ^ Bloom, Leora Y. (10 May 2016). "Pakoras are tasty, versatile treats from the Indian subcontinent that work well as appetizers, snacks or meals". The Seattle Times. Diakses tanggal 23 January 2018. 
  3. ^ Sanghvi, Vir (18 April 2015). "Take pride in the bonda or pakora. It is our gift to the world". Hindustan Times. Diakses tanggal 23 January 2018. 
  4. ^ "Hot Pink Puris and Onion Pakoras - the Brightest Snack You've Ever Seen?". 29 August 2013. 
  5. ^ Devi, Yamuna (1999). Lord Krishna's Cuisine: The Art of Indian Vegetarian cooking. New York: E. P. Dutton. hlm. 447–466, Pakoras: Vegetable Fritters. ISBN 0-525-24564-2. 

=