Febrie Adriansyah
Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya. (Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini)
|
Dr. Febrie Adriansyah, S.H., M.H. (lahir 19 Februari 1968) adalah jaksa Indonesia yang menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung Republik Indonesia sejak 10 Januari 2022.[1] Meski lahir di Jakarta, tapi ia besar di Jambi, pendidikan beliau dari SD sampai dengan strata satu diselesaikan di Jambi. Ia meraih gelar Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Airlangga (2012–2018).[2] Saat ini, banyak kasus korupsi big fish telah dituntaskan oleh beliau diantaranya kasus Jiwasraya, Asabri, Garuda Indonesia, BTS Kominfo dan masih banyak lagi. Berkat prestasi beliau tersebut telah berhasil menyelamatkan triliunan kerugian keuangan negara.
Febrie Adriansyah baru lima bulan menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta persisnya sejak 29 Juli 2021, sebelum menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Febrie Adriansyah menjabat sebagai Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus Kejagung.
Debut Febri Adriansyah sebagai jaksa dimulai di Kejaksaan Negeri Sungai Penuh, Kerinci pada tahun 1996 hingga. Jabatan terakhirnya di Kejari Sungai Penuh adalah sebagai Kasi Intelijen. Febrie kemudian berpindah-pindah tugas. Ia pernah menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Bandung, Aspidsus Kejati Jawa Timur, Wakajati Yogyakarta, Wakajati DKI Jakarta, dan Kajati NTT.
Pada Juli 2021, dia dilantik menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta.