Memulai
Tips

Selamat menjelajah, kami menunggu suntingan Anda di Wikipedia bahasa Indonesia!

Welcome! If you do not understand Indonesian language, you may want to visit the embassy or find users who speak your language. Enjoy!

Wagino Bot (bicara) 7 Mei 2023 04.58 (UTC)Balas

Mei 2024

  Halo, saya Henri Aja. Saya perhatikan bahwa Anda membuat perubahan pada sebuah artikel, Allah, tetapi Anda tidak menyertakan sumber tepercaya. Perubahan tersebut telah dihapus dan diarsipkan dalam riwayat halaman untuk saat ini, tetapi jika Anda ingin mengutip sebuah sumber dan menambahkannya kembali, silakan melakukannya! Jika Anda memerlukan panduan untuk menambah referensi, silakan lihat tutorial penambahan referensi untuk pemula, atau jika Anda pikir saya membuat kesalahan, Anda bisa meninggalkan pesan untuk saya di halaman pembicaraan saya. Terima kasih. 🅷🅴🅽🆁🅸 ngopi lur? 17 Mei 2024 03.55 (UTC)Balas

Dengan Hormat saya, Hestikarama (bicara) 24 Mei 2024 22.21 (UTC)Balas
Hestikarama (bicara) 24 Mei 2024 22.22 (UTC)Balas
Terima kasih atas balasannya. Sebelumnya, saya telah memberikan ringkasan yang mencakup kamus Al-Munjid serta beberapa Targum dari Rabbi Saadia Gaon (yang saya maksud di sini adalah Targum Rasag). Hestikarama (bicara) 24 Mei 2024 22.24 (UTC)Balas
Anda mungkin bertanya mengapa saya tidak mencantumkan sumber-sumber tersebut. Jawabannya cukup sederhana. Pertama, artikel tentang Targum Rasag belum dapat dimasukkan ke dalam artikel Wikipedia. Kedua, Targum Rasag itu sendiri tidak ada, yang dapat diakui keberadaannya hanya profil penulisnya, yaitu Rabbi Saadia Gaon. Hestikarama (bicara) 24 Mei 2024 22.24 (UTC)Balas
Ya Wikipedia pun sederhana, apapun pernyataan/narasi/tulisan yang Anda cantumkan ke artikel di Wikipedia, wajib menyertakan rujukan/referensi yang dapat diakses publik. Rujukan yang memenuhi kriteria rujukan yang kredibel, bila bersumber dari kitab/buku, cantumkan dari buku apa, terbitan tahun berapa, penulis, halaman berapa dan lain-lain. Kalau tidak ada, jangan tulis, sederhana!. 🅷🅴🅽🆁🅸 ngopi lur? 25 Mei 2024 08.02 (UTC)Balas
Perlu diingat bahwa Allah tidak dapat disamakan dengan Al-Ilah karena Allah adalah nama diri, bukan julukan. Demikian pula dengan Theos dalam kekristenan, saya ingin menegaskan bahwa Theos adalah julukan. Dalam bahasa Yunani, terdapat julukan seperti Θεος Άρης (Theos Ares), yang tentunya tidak mungkin diterjemahkan menjadi Allah Ares, bukan? Oleh karena itu, saya merasa perlu untuk melakukan penyesuaian yang sesuai. Hestikarama (bicara) 24 Mei 2024 22.26 (UTC)Balas
Ya pernyataan Anda ini ada sumbernya? dari kitab apa?, cantumkan rujukannya. Sederhana!. 🅷🅴🅽🆁🅸 ngopi lur? 25 Mei 2024 08.03 (UTC)Balas