Kakatua kecil jambul kuning

spesies burung
Revisi sejak 25 Mei 2024 15.14 oleh Hysocc (bicara | kontrib) (Moving from Category:Burung berstatus kritis to Category:burung berstatus terancam kritis using Cat-a-lot)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Kakatua kecil jambul kuning
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
C. sulphurea
Nama binomial
Cacatua sulphurea
(Gmelin, 1788)

Kakatua kecil jambul kuning atau kakatua jambul kuning (Cacatua sulphurea) adalah burung berukuran sedang, dengan panjang sekitar 35 cm, dari marga Cacatua. Burung ini hampir semua bulunya berwarna putih. Di kepalanya terdapat jambul berwarna kuning yang dapat ditegakkan. Kakatua-kecil jambul-kuning berparuh hitam, kulit di sekitar matanya berwarna kebiruan dan kakinya berwarna abu-abu. Bulu-bulu terbang dan ekornya juga berwarna kuning.

Burung betina serupa dengan burung jantan. Hanya saja burung betina memiliki paruh yang lebih pendek dan mata yang sedikit kemerahan. Pada burung remaja, matanya cokelat keabu-abuan dengan warna paruh dan kaki yang lebih pucat[1]

Daerah sebaran kakatua kecil jambul kuning adalah Kepulauan Sunda Kecil, Sulawesi, Bali, dan Timor, di tempat yang masih terdapat hutan-hutan primer dan sekunder. Pakan unggas cerdas dan gemar berkawanan ini terdiri dari biji-bijian, kacang, dan aneka buah-buahan. Burung betina menetaskan antara dua sampai tiga telur dalam sarangnya di lubang pohon.

Berdasarkan dari hilangnya habitat hutan dan penangkapan liar yang terus berlanjut untuk perdagangan, serta daerah dan populasi di mana burung ini ditemukan sangat terbatas, kakatua kecil jambul kuning dievaluasikan sebagai kritis di dalam IUCN Red List. Spesies ini didaftarkan dalam CITES Appendix I.

Referensi

sunting
  1. ^ Robson, Craig (2007). NEW HOLLAND FIELD GUIDE TO THE BIRDS OF SOUTH-EAST ASIA : THAILAND, PENINSULAR MALAYSIA, SINGAPORE, VIETNAM, CAMBODIA, LAOS, MYANMAR. London: New Holland. hlm. 62. 

Pranala luar

sunting