Museum Lewu Hante

museum di Kalimantan Tengah
Revisi sejak 26 Mei 2024 08.02 oleh Wadaihangit (bicara | kontrib) (Koleksi: #1Lib1Ref #1Lib1RefID)

Museum Lewu Hante adalah sebuah museum yang terletak di Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia. Museum ini berbentuk Rumah Betang, rumah adat Dayak Kalimantan Tengah. Dalam bahasa Dayak Maanyan, "Lewu Hante" yang berarti rumah betang atau rumah besar.[1]

Museum Lewu Hante

Bangunan

Konstruksi bangunannya terbuat dari kayu ulin yang memiliki kualitas tinggi dengan ketahanan dari rayap serta daya tahannya cukup lama bisa mencapai ratusan tahun tanpa renovasi. Di museum ini terdapat 2 patung bernama Upu dan Wawei yang mencerminkan Laki-laki dan Perempuan Dayak, adapula tugu perbatasan dengan burung enggang yang mengepakkan sayap diatas tugu, namun sekarang sudah sangat langka. Sehingga untuk menambah daya tarik kawasan ini sering mengadakan berbagai festival.

Koleksi

Adapun benda koleksi museum ini diantaranya pistol zaman jepang, piring, Malawen, guci Kuno, katana, hingga berbagai senjata khas dayak.[2]

Lokasi

Museum Lewu Hante terletak di Desa Taniran, Kecamatan Benua Lima, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah.[3]

Kunjungan

Pada bulan April–Juni 2020, Museum Lewu Hante ditutup karena Pandemi COVID-19 sehingga tidak ada pengunjung sama sekali. Pengunjung mulai ada lagi sejak bulan Juli–Juni 2020 setelah Museum Lewu Hante dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan.[4] Jumlah pengunjung Museum Lewu Hante selama tahun 2020 sebanyak 573 wisatawan.[5]

Lihat pula

Referensi

Catatan kaki

  1. ^ "Museum Lewu Hante". direktoripariwisata.id. Diakses tanggal 2023-02-28. 
  2. ^ Arief (2022-04-29). "Belajar Persatuan dan Kerja Keras dari Rumah Betang Khas Suku Dayak". Jawapos. Diakses tanggal 2024-05-26. 
  3. ^ Irpan, Muhammad (2021-12-01). "Hypeabis - Museum Lewu Hante". Hypeabis. Diakses tanggal 2024-05-26. 
  4. ^ Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Barito Timur 2021, hlm. 228.
  5. ^ Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Barito Timur 2021, hlm. 225.

Daftar pustaka