Museum Probolinggo

museum di Indonesia
Revisi sejak 30 Mei 2024 10.04 oleh JumadilM (bicara | kontrib) (mengembangkan artikel)

Museum Probolinggo adalah sebuah museum di Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Pembukaan Museum Probolinggo pada tanggal 26 Agustus 2009 dan peresmiannya pada tanggal 15 Mei 2011. Bangunan Museum Probolinggo didirikan pada tahun 1814 dengan gaya Imperium dan merupakan bekas gedung Societeit Gebouw Harmony dan gedung Panti Budaya.

Pembukaan dan peresmian

Gagasan untuk mendirikan Museum Probolinggo mulai dikemukakan pada akhir tahun 2008. Para penggagasnya terutama Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Kota Probolinggo, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Probolinggo, BiasArts (British Indonesia Artists Society) dari Brighton Inggris. Pada tahun 2009, Walikota Probolinggo menerbitkan beberapa surat keputusan berkaitan dengan pembangunan Museum Probolinggo. Museum Probolinggo mulai dibuka untuk umum pada tanggal 26 Agustus 2009. Sedangkan peresmiannya diadakan pada tanggal 15 Mei 2011.[1]

Lokasi

Museum Probolinggo beralamat di Jalan Suroyo, Kota Probolinggo.[2] Lokasi Museum Probolinggo berada dalam kawasan cagar budaya yang masuk dalam wilayah Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran.[3] Titik koordinat Museum Probolinggo adalah 7°44’59.4” Lintang Selatan dan 113°12’56.7” Bujur Timur.[4]

Bangunan

Bangunan yang dijadikan sebagai Museum Probolinggo dibangun pada tahun 1814. Gaya arsitektur yang diterapkan ialah gaya Imperium. Pemanfaatan bangunan ini pertama kali sebagai gedung Societeit Gebouw Harmony yang digunakan untuk perkumpulan kaum elite Belanda. Setelah itu, bangunan ini dijadikan sebagai gedung Panti Budaya untuk penyelenggaraan acara-acara tertentu oleh masyarakat dan Pemerintah Kota Probolinggo.[1]

Koleksi

Museum Probolinggo mengoleksi benda-benda yang berkaitan dengan etnografi, arkeologi, histori, numismatika, filologi, keramologi, dan teknologi. Koleksi unggulan yang dipamerkan oleh Museum Probolinggo adalah uang kertas Probolinggo dan guci kuno.[1]

Pengelolaan

Museum Probolinggo dimiliki dan dikelola oleh Pemerintah Kota Probolinggo.[1]

Kunjungan

Museum Probolinggo dibuka setiap hari Selasa hingga Minggu. Jam buka Museum Probolinggo pada hari Selasa–Kamis dan Sabtu–Minggu dimulai pukul 08:00–15:00. Sedangkan pada hari Jumat, jam buka Museum Probolingo dibuka mulai pukul 08:00–11:00. Sementara itu, Museum Probolinggo ditutup pada hari Senin dan hari libur. Kunjungan ke Museum Probolinggo dapat dilakukan secara gratis.[5]

Lokasi Museum Probolinggo dapat dicapai dari Stasiun Probolinggo dengan jarak tempuh sejauh 1,5 km. Museum Probolinggo juga dapat dicapai dari Terminal Cargo dengan jarak tempuh sejauh 2 km.[4]

Pada tahun 2017, wisatawan yang berkunjung ke Museum Probolingo terdiri dari wisatawan asal Nusantara dan wisatawan asal mancanegara. Jumlah wisatawan asal Nusantara yang berkunjung ke Museum Probolinggo sebanyak 20.078 orang. Sedangkan jumlah wisatawan asal mancanegara sebanyak 1.201 orang.[2]

Lihat pula

Referensi

Catatan kaki

  1. ^ a b c d Rusmiyati, dkk. 2018, hlm. 164.
  2. ^ a b Buku #1 Masterplan Probolinggo Smartcity Analisis Strategi Smart City Kota Probolinggo (PDF). Diskominfo Kota Probolinggo. 2018. hlm. 10. 
  3. ^ Walikota Probolinggo (5 Mei 2020). "Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 1 Tahun 2020 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Koto Probolinggo Tahun 2020-2040" (PDF). Database Peraturan BPK. hlm. 36. 
  4. ^ a b Rusmiyati, dkk. 2018, hlm. 165.
  5. ^ "Museum Probolinggo". Sistem Registrasi Nasional Museum. Diakses tanggal 30 Mei 2024. 

Daftar pustaka