Museum Karst dan Budaya

museum di Indonesia
Revisi sejak 31 Mei 2024 10.22 oleh Wadaihangit (bicara | kontrib) (Menambahkan referensi #1Lib1Ref #1Lib1RefID)

Museum Karst dan Budaya Bungoro adalah museum wisata unggulan sebagai kawasan konservasi dan destinasi yang terletak di Pangkajene Kepulauan. Museum ini diresmikan pada tanggal 5 April 2005 oleh Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Ir. Rachmat Witoelar sebagai Museum Koleksi Karst dan Budaya dan selanjutnya dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pangkajene Kepulauan.[1]

Museum Karst dan Budaya dibangun di atas tanah seluas 150 m2 dengan luas bangunan 72 m2.[1]

Koleksi

Museum Karst dan Budaya memiliki 116 koleksi yang terdiri dari: foto, keris, baju adat, patung Pajang, uang logam, kopiah, alat tenun, baju Bodo, gendang, guci, mangkuk, piring, dan payung.[1]

Waktu Kunjungan

Waktu berkunjung ke museum ini adalah hari Senin sampai Jumat pukul 07.30 sampai 14.00 WITA.

Tiket Masuk Museum

Pengunjung yang akan masuk ke museum ini tidak dipungut biaya (gratis).

Fasilitas

Fasilitas yang bisa dinikmati pengunjung di museum ini adalah ruang pameran tetap, perpustakaan, dan toilet.

Jarak Tempuh

Jarak yang ditempuh pengunjung apabila dari Bandara Sultan Hasanuddin adalah lebih kurang 40 km,dari Pelabuhan Laut Makassar lebih kurang 52 km, dan dari Terminal Bus Makassar lebih kurang 46 km[2]

Referensi

  1. ^ a b c "Museum Karst dan Budaya". asosiasimuseumindonesia.org. Diakses tanggal 2024-05-31. 
  2. ^ Wisata Sejarah. Jakarta: Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. 2007. hlm. 581–582.