Kubilai Khan

kaisar pendiri dinasti Yuan, cucu dari Jenghis Khan (1215–1294)
Revisi sejak 4 Juni 2006 07.09 oleh Hayabusa future (bicara | kontrib) (kateg lahir-mati)

Kubilai Khan (bahasa Mongol: Хубилай хаан), Khubilai Khan, Kublai Khan atau "Khan Besar Terakhir" (23 September 1215 - 18 Februari 1294) adalah kaisar Mongol (1260-1294) dan juga pendiri Dinasti Yuan (1279-1294). Terlahir sebagai putra kedua dari Tului dan Sorghatani Beki, cucu dari Genghis Khan. Ia menggantikan kakaknya Mengke pada tahun 1260. Saudaranya yang lain, Hulagu, menguasai Persia dan mendirikan Illkhanate.

Masa Kecil

Kubilai adalah cucu Genghis Khan. Masa mudanya dihabiskan untuk mempelajari kebudayaan Tiongkok. Saat Mengke menjadi kaisar, Kubilai menjadi gubernur daerah Selatan Mongol. Saat menjabat, Kubilai meningkatkan hasil bumi provinsi Henan dan meningkatkan kesejahteraan sosial Xi'an.

Pada tahun 1253, Kubilai menyerang Yunnan. Kemudian ia menguasai dan menghancurkan kerajaan Dali. Pada tahun 1258, Mengke menunjuk Kubilai untuk memimpin Pasukan dari Timur untuk membantu menaklukkan Sichuan dan Yunnan. Sebelum tiba (1259), ada berita bahwa Mengke wafat. Saat itu Kubilai tetap menyerang Wuhan. Tak lama ia mendengar bahwa adiknya merebut tahta. Kubilai langsung berdamai dengan negeri Sung dan pulang ke arah utara padang Mongolia.

Kubilai dan adiknya masing-masing mengangkat dirnya sebagai Khan. Pertempuran keduanya berlangsung selama 3 tahun, dimana Kubilai menjadi pemenang. Saat itulah gubernur Yizhou, Li memberontak melawan Mongol. Kejadian ini menimbulkan rasa tidak percaya Kubilai terhadap bangsa Han. Saat berkuasa, Kubilai mengeluarkan hukum anti-Han, seperti larangan gelar bagi penguasa daerah di Tiongkok.