Persinyalan kereta api di Belanda adalah isyarat perkeretaapian yang mengatur jalannya operasi kereta api dalam satu petak jalan berupa lampu, tanda, atau simbol yang berlaku di lintas rel Belanda.
Persinyalan yang ditetapkan oleh Nederlandse Spoorwegen umumnya berupa lampu berwarna, lengan kayu, suara, dan gerak tubuh. Sedangkan sebagian besar tanda, marka, dan simbol yang terdapat pada lintas rel (seperti marka kecepatan) tidak dikelompokan sebagai sinyal, tetapi diklasifikasikan sebagai petunjuk rel.
Diperbolehkan berjalan. Jika angka menyala, maka kecepatan dibatasi sesuai dengan angka yang tertera (contoh 8 = 80 km/h) . Jika angka tidak menyala, kecepatan maksimalnya adalah 40 km / jam.
Apabila tidak terdapat lampu angka pada tiang sinyal namun lampu hijau berkedip, umumnya terdapat marka batas kecepatan yang ditempatkan beberapa meter sebelum/setelah tiang sinyal.
Berjalan hati-hati
Warna kuning menyala menunjukan bahwa sinyal berikutnya akan mengindikasikan 'Berhenti',
maka:
Apabila tidak terdapat angka atau angka tidak menyala, maka masinis harus berjalan hati-hati dengan kecepatan 40 km/h
Jika angka menyala, maka masinis berjalan dengan kecepatan angka yang tertera namun tetap berhati-hati karena kedudukan sinyal berikutnya berhenti.
Jika angka menyala berkedip, maka masinis perlu mengerem menyesuaikan angka yang tertera.
Berjalan 40 km/h
Warna kuning menyala berkedip menunjukan kondisi di mana kereta api wajib berjalan pada kecepatan 40 km/h, hal ini biasanya terjadi apabila emplasemen/lintas rel tidak terlalu aman, kereta api berpapasan tanpa jadwal (KLB), atau lintas rel tidak terjamin aman.
Berhenti
Warna merah menyala berarti berhenti atau stoptonend sein.
Marka kecepatan
(tidak bercahaya)
Makna
Deskripsi
Tanda kecepatan paling maksimum
Marka kecepatan ditandai dengan segitiga berwarna hijau dengan angka hitam. Angka yang ditunjukan adalah angka batas kecepatan tertinggi pada suatu lintas.
Tanda kecepatan
Marka kecepatan ditandai dengan segitiga terbalik berwarna hijau dengan angka hitam. Masinis wajib membatasi kecepatan sesuai dengan angka yang ditunjukan.
Tanda kecepatan pada bangunan hikmat
Marka kecepatan ditandai dengan persegi berwarna putih dan angka hitam. Biasanya diletakan pada area-area bangunan hikmat, seperti; jembatan, terowongan, tikungan, atau emplasemen stasiun.
Masinis wajib membatasi kecepatan sesuai dengan angka yang ditunjukan, setelah rangkaian kereta melewati bangunan hikmat maka batas kecepatan kembali normal.
Rangka tinggi dan rangka rendah menunjukan posisi sinyal, rangka tinggi ditempatkan dengan tiang atau panggung layang sedangkan rangka rendah ditempatkan dipermukaan dengan tiang pendek.
Sinyal dengan rangka tinggi, menunjukan 'Berhenti'
Sinyal dengan rangka rendah, menunjukan 'Berhenti'
Sinyal rangka tinggi dengan lampu hijau berkedip dan angka 8 menyala, menunjukan kereta berjalan pada kecepatan 80 km/h
Rambu instruksi
Beacon
Beacon adalah sinyal tanpa cahaya yang digunakan untuk memberitahu masinis bahwa beberapa saat lagi kereta akan melalui sinyal. Biasanya berbentuk piringan kotak, terkadang cukup besar.
Tanda beacon
Gambar
Makna
Deskripsi
Indikasi sinyal cahaya sudah dekat.
Ditampilkan secara berurutan, dari tiga papan persegi putih hingga satu papan persegi putih.
Indikasi sinyal jauh sudah dekat.
Papan persegi panjang dan garis hitam dengan kemiringan 45 derajat, jumlah garis sesuai dengan urutan beacon.
Indikasi sinyal sudah dekat dengan pengereman.
Papan persegi panjang berwarna kuning dan garis hitam dengan kemiringan 45 derajat, jumlah garis sesuai dengan urutan beacon. Biasanya diletakan pada tikungan atau jembatan.