Jedor

Revisi sejak 3 Juni 2024 17.43 oleh Muhammad Arif Jismani (bicara | kontrib) (Menambahkan referensi)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Jedor adalah sebuah alat musik tradisional yang masih termasuk bedug namun berukuran kecil. Berbeda dengan bedug, jedor ini memiliki penyetel sendiri untuk kekencangan kulit hewan pada kedua sisinya dengan menggunakan besi yang ujungnya berulir.

Jedor identik pertautan budaya antara Arab dan Jawa. Keberadaannya dikaitkan pada proses persebaran Islam. Wilayah Jipang (Blora dan Bojonegoro), menjadi tempat munculnya tradisi Jedoran. Sampai saat ini, seni Jedoran masih banyak dimainkan di Wilayah Jipang. Hanya, keberadaannya terancam hilang.