Story:Benua di Dunia
Benua
Benua atau kontinen secara umum dipahami sebagai kumpulan wilayah daratan yang terhubung menjadi wilayah daratan yang luas yang idealnya terpisah oleh wilayah air yang sangat luas. Meskipun begitu, benua-benua ini tidak terpisah oleh air dalam realitasnya, seperti benua Asia dan Eropa yang dihubungkan oleh perbatasan daratan yang luasnya bermil-mil. Kriteria luas juga tidak dapat terpenuhi dikarenakan Greenland yang luasnya lebih kecil dibandingkan Australia dikategorikan sebagai pulau. Atas dasar inilah, maka definisi benua belum memiliki definisi yang pasti. Namun, ada beberapa faktor yang dapat menjadi kriteria pengkategorian seperti wilayah lempeng tektonik, flora dan fauna endemik, kebudayaan setempat serta kepercayaan warga setempat atas status wilayah yang mereka tempati sebagai benua untuk menyatakan suatu daratan dapat dikategorikan sebagai benua.
Benua dikelompokkan berdasarkan konvensi (kesepakatan) dibandingkan standar baku. Benua terbagi menjadi tujuh wilayah yang umum dianggap sebagai benua, yaitu (dari berukuran terbesar hingga terkecil): Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Antarktika, Eropa, dan Australia.
Dalam ilmu geologi, benua meliputi kerak benua yang ditemukan di lempeng benua yang juga meliputi fragmen benua, seperti Madagaskar yang biasanya tidak dianggap sebagai sebuah benua. Beberapa benua geologis merupakan wilayah benua yang tenggelam di bawah air laut, seperti wilayah Selandia.
Dalam arti sempit, benua adalah wilayah daratan yang luas yang menyatu lalu dianggap sebagai satu wilayah yang sama oleh suatu konvensi. Namun, dari perspektif ilmu geologi atau geografi fisik, benua dapat diperluas maknanya menjadi melebihi batas wilayah kering daratan hingga mencakup wilayah sekitar yang tenggelam oleh lautan dangkal, landas benua, lereng benua serta pulau-pulau yang berlokasi di landas benua tersebut yang secara geologis tergabung sebagai bagian dari benua. Berdasarkan definisi benua yang dimaksud, maka tepi landas benua menjadi tepi benua yang sejati karena garis pantai dapat berubah-berubah seiring perubahan tingkat permukaan air laut yang menjadikan kepulauan Britania Raya dan Irlandia menjadi bagian dari Benua Eropa sekaligus Benua Australia dan pulau-pulau sekitar Pulau Papua sebagai satu Benua.
Kriteria ideal bahwa setiap benua adalah daratan yang terpisahnya umumnya adalah konvensi sepanjang sejarah karena dari tujuh daratan yang diakui sebagai benua, hanya Antarktika dan Australia yang benar-benar terpisah dari benua-benua lainnya. Pada kedua kasus tersebut, sama sekali tidak ada pemisahan daratan oleh air (dengan mengenyampingkan Terusan Suez dan Terusan Panama (keduanya sempit, dangkal dan merupakan buatan manusia). Asia dan Afrika disatukan oleh Tanah Genting Suez, sedangkan Amerika Utara dan Selatan terhubung oleh Tanah Genting Panama.