Short Take-Off and Vertical Landing

Revisi sejak 6 Juni 2024 15.57 oleh Ariandi Lie (bicara | kontrib) (Membatalkan suntingan berniat baik oleh Weply (bicara)(Tw))
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

STOVL (singkatan dari Short Take Off and Vertical Landing) adalah metode lepas landas dengan landasan pendek dan mendarat secara vertikal. Umumnya metode ini dapat dilakukan pada hasil modifikasi antara pesawat konvensional (biasa) dan Pesawat VTOL (Vertical Take Off Landing). Sampai saat ini yang memanfaatkan teknologi STOVL adalah pesawat militer khususnya pesawat yang mendarat pada kapal induk dengan pertimbangan terbatasnya ruang landasan yang tersedia pada geladak kapal. Selain itu, metode ini digunakan juga pada daerah yang memiliki ruang area terbatas untuk mendaratkan pesawat.

Untuk peluncurannya digunakan alat bantu berupa Sky Jump (papan luncur) mengingat berat pesawat ketika lepas landas (berat bahan bakar maupun muatan/persenjataan yang dibawanya).

Contoh pesawat yang memiliki kemampuan ini adalah JSF (USA), Harrier (Inggris), AV-8 Harrier (USA) serta Yak-39, Yak-141 (Rusia)