Story:Gatot: Penganan Tradisional Berbahan Dasar Singkong
Gatot
Gatot merupakan makanan tradisional asli Gunungkidul, yang biasanya dimakan dengan sayuran sebagai pengganti nasi. Makanan ini menjadi makan yang sangat di favorit masyarakat Gunungkidul karena rasanya manis, lezat, dan gurih.
Proses pembuatan gatot memakan waktu yang lumayan lama, dari proses fermentasi ketela dengan cara dijemur sampai muncul jamur. Hasil fermentasi ini berupa gaplek. Kemudian gaplek ini direndam selama dua malam sampai ketela tersebut kenyal, setelah itu ditiriskan, dicuci, dan diambil kulit arinya, kemudian dipotong-potong kecil-kecil dan direndam selama satu malam. Setelah direndam, gaplek dikukus selama dua jam dan biasanya ditambahkan gula merah, garam, dan kelapa agar terasa manis dan gurih. Agar lebih enak rasanya dan indah bentuknya, di atasnya ditaburi kelapa yang telah diparut.
Gatot memiliki kandungan gizi yang sangat banyak yang tidak kalah dengan makan pokok lainnya seperti beras, tiwul, dan nasi jagung. Kandungan asam amino atau protein dalam gatot lebih besar dibanding dengan bahan pembuatannya (kayu).