Joannes Benedictus van Heutsz
Johannes Benedictus "Jo" van Heutsz (3 Februari 1851 – 10 Juli 1924[1][2]) adalah seorang penguasa pemerintah Hindia Belanda yang membawa Indonesia di bawah kekuasaan Belanda.[1]
Van Heutsz dikirim ke Aceh sebagai subaltern (bawahan) pada tahun 1873 dan memperoleh promosi dengan cepat.[2] Kemudian ketika tahun 1887, dia memperoleh kenaikan pangkat menjadi kepala staf, dan selanjutnya tahun 1899, Van Heutsz diangkat sebagai gubernur militer dan sipil Aceh yang harus menghadapi perang Aceh (1898-1903).[1][2] Dalam jangka waktu satu tahun, dia mengatur (rencana) untuk dapat menaklukan kerajaan Aceh.[2]
Setelah berakhirnya Perang Aceh, dia diangkat menjadi Gubernur Jenderal (mulai 1904 sampai 1909), menggantikan W. Rooseboom (1898-1904).[1][3] Oleh karena prestasinya yang gemilang dan kemampuannya memahami serta mengatasi kerumitan di Hindia Belanda, dia dianugerahi jabatan tertinggi di Hindia Belanda, yaitu gubernur jenderal.[3]
Dia memperkenalkan sekolah dasar di desa-desayang mana pengajarannya diwajibkan menggunakan bahasa Indonesia (menggunakan dialek Melayu).[2]
Puteranya Johan Bastiaan van Heutsz adalah dokter militer di Waffen-SS.
Referensi
- ^ a b c d Shadily, Hassan (1980).Ensiklopedia Indonesia.Jakarta:Ichtiar Baru van HOeve. Hal 1296
- ^ a b c d e "Johannes Benedictus van Heutsz". Encyclopedia Britannica. Diakses tanggal 16 Juni 2014.
- ^ a b "Johannes Benedictus van Heutsz". Web Resmi Jakarta. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-09-15. Diakses tanggal 17 Juni 2014.
Lihat pula
Jabatan pemerintahan | ||
---|---|---|
Didahului oleh: C.P.J. van Vliet |
Gubernur Sipil dan Militer Aceh 1898-1904 |
Diteruskan oleh: J.C. van der Wijck |
Didahului oleh: W. Rooseboom |
Gubernur-Jenderal Hindia Belanda 1904-1909 |
Diteruskan oleh: A.W.F. Idenburg |