Pengguna:Noer Kholish Aziz/Amal soleh yang ditinggalkan oleh mayoritas muslim

Revisi sejak 8 Juni 2024 16.25 oleh Rarani (bicara | kontrib) (Simpan disini biar aman ๐Ÿซก)
(beda) โ† Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya โ†’ (beda)

Amal Soleh yang Ditinggalkan oleh Mayoritas Muslim


Memasuki awal bulan dzulhijjah, ada amal soleh yang telah ditinggalkan dan dilupakan oleh mayoritas umat Islam hari ini, yaitu memperbanyak takbir, tahlil dan tahmid pada sepuluh awal bulan dzulhijjah.

Padahal Rasulullah telah bersabda;

ู…ูŽุง ู…ูู†ู’ ุฃูŽูŠูŽู‘ุงู…ู ุฃูŽุนู’ุธูŽู…ู ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽู„ูŽุง ุฃูŽุญูŽุจูู‘ ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุงู„ู’ุนูŽู…ูŽู„ู ูููŠู‡ูู†ูŽู‘ ู…ูู†ู’ ู‡ูŽุฐูู‡ู ุงู„ู’ุฃูŽูŠูŽู‘ุงู…ู ุงู„ู’ุนูŽุดู’ุฑูุŒ ููŽุฃูŽูƒู’ุซูุฑููˆุง ูููŠู‡ูู†ูŽู‘ ู…ูู†ู’ ุงู„ุชูŽู‘ู‡ู’ู„ููŠู„ูุŒ ูˆูŽุงู„ุชูŽู‘ูƒู’ุจููŠุฑูุŒ ูˆูŽุงู„ุชูŽู‘ุญู’ู…ููŠุฏู

"Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan tidak pula lebih Allah cintai amal soleh pada hari-hari itu dari pada amal soleh yang dikerjakan pada sepuluh awal bulan dzulhijjah, maka perbanyaklah oleh kalian tahlil, takbir dan tahmid pada sepuluh hari awal bulan dzulhijjah." (HR. Ahmad 6154)

Bahkan Ibnu Abbas radhiyallahu 'ahuma juga menuturkan bagaimana kebiasaan para sahabat Nabi ketika berada pada sepuluh hari awal bulan dzulhijah;

"Ibnu Umar dan Abu Hurairah pernah keluar ke pasar pada sepuluh hari pertama bulan dzulhijjah seraya bertakbir, sehingga semua orang yang ada di pasar pun ikut bertakbir dengan takbir mereka berdua. Dan Muhammad bin Ali juga biasa bertakbir setelah shalat nafilah pada sepuluh awal bulan dzulhijjah.โ€ (HR. Bukhari 2/381)

Adapun lafas takbir, tahlil dan tahmid yang bisa digunakan untuk mensyiarkan kembali syiar amal soleh yang redup ini adalah

ุงู„ู„ู‘ู‡ู ุฃูŽูƒุจูŽุฑูุŒ ุงู„ู„ู‘ู‡ู ุฃูŽูƒุจูŽุฑู ุงู„ู„ู‘ู‡ู ุฃูŽูƒุจูŽุฑู ู„ูŽุง ุฅูู„ู‡ูŽ ุฅู„ูŽู‘ุง ุงู„ู„ู‘ู‡ุŒ ูˆูŽุงู„ู„ู‘ู‡ู ุฃูŽูƒุจูŽุฑู ุงู„ู„ู‘ู‡ู ุฃูŽูƒุจูŽุฑู ูˆู„ูู„ู‘ู‡ู ุงู„ุญูŽู…ู’ุฏ

Cukup lafas takbiran yang biasa kita gunakan ketika hari raya. sebab lafas takbiran ini telah mengumpulkan takbir, tahlil dan tahmid. serta lafas ini tidaklah mesti harus dikumandangkan hanya ketika hari raya saja.