Semangka

Revisi sejak 13 Juni 2024 15.57 oleh Dien1202 (bicara | kontrib) (→‎Keterangan: Penambahan pranala)
Semangka
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
(tanpa takson):
(tanpa takson):
(tanpa takson):
(tanpa takson):
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
Citrullus lanatus
Nama binomial
Citrullus lanatus
Sinonim[1]
Daftar
    • Anguria citrullus Mill.
    • Citrullus amarus Schrad.
    • Citrullus anguria (Duchesne) H.Hara
    • Citrullus aquosus Schur
    • Citrullus battich Forssk.
    • Citrullus caffer Schrad.
    • Citrullus caffrorum Schrad.
    • Citrullus chodospermus Falc. & Dunal
    • Citrullus citrullus H.Karst.
    • Citrullus citrullus Small
    • Citrullus edulis Spach
    • Citrullus edulis Pangalo nom. illeg.
    • Citrullus mucosospermus (Fursa) Fursa
    • Citrullus pasteca Sageret
    • Citrullus vulgaris Schrad.
    • Colocynthis amarissima Schrad. nom. inval.
    • Colocynthis amarissima Schltdl.
    • Colocynthis citrullus (L.) Kuntze
    • Colocynthis citrullus Fritsch
    • Cucumis amarissimus Schrad.
    • Cucumis citrullus (L.) Ser.
    • Cucumis dissectus Decne.
    • Cucumis edulis Steud. nom. inval.
    • Cucumis laciniosus Eckl. ex Steud.
    • Cucumis laciniosus Eckl. ex Schrad.
    • Cucumis vulgaris (Schrad.) E.H.L.Krause
    • Cucurbita anguria Duchesne
    • Cucurbita caffra Eckl. & Zeyh.
    • Cucurbita citrullus L.
    • Cucurbita gigantea Salisb.
    • Cucurbita pinnatifida Schrank
    • Momordica lanata Thunb.
Semangka (bagian bahan yang dapat dimakan)
Nilai nutrisi per 100 g (3,5 oz)
Energi127 kJ (30 kcal)
7.55 g
Gula6.2 g
Serat pangan0.4 g
0.15 g
0.61 g
VitaminKuantitas
%AKG
Vitamin A equiv.
4%
28 μg
Tiamina (B1)
3%
0.033 mg
Riboflavin (B2)
2%
0.021 mg
Niasin (B3)
1%
0.178 mg
Asam pantotenat (B5)
4%
0.221 mg
Vitamin B6
3%
0.045 mg
Folat (B9)
1%
3 μg
Vitamin C
10%
8.1 mg
MineralKuantitas
%AKG
Kalsium
1%
7 mg
Zat besi
2%
0.24 mg
Magnesium
3%
10 mg
Fosfor
2%
11 mg
Potasium
2%
112 mg
Seng
1%
0.10 mg
Komponen lainnyaKuantitas
Air91.45 g
Persen AKG berdasarkan rekomendasi Amerika Serikat untuk orang dewasa.
Sumber: USDA FoodData Central

Semangka, tembikai[2], atau mendikai[2] (Citrullus lanatus, suku ketimun-ketimunan atau Cucurbitaceae) adalah tanaman merambat yang berasal dari daerah setengah gurun di Afrika bagian selatan.[3] Tanaman ini masih sekerabat dengan labu-labuan (Cucurbitaceae), melon (Cucumis melo), dan ketimun (Cucumis sativus). Semangka biasa dipanen buahnya untuk dimakan segar atau dibuat jus. Biji semangka yang dikeringkan dan disangrai juga dapat dimakan isinya (kotiledon) sebagai kuaci.

Etimologi

Kata tembikai berasal bahasa Melayu tembikai, metatesis mendikai, dipinjam dari bahasa Tamil கொம்மட்டிக்காய் (kommaṭṭikkāy).

Sedangkan kata semangka sendiri berasal dari bahasa Jawa, ꦱꦼꦩꦔ꧀ꦏ (semangka) yang diduga berasal dari bahasa Tamil, yaitu gabungan kata dari sem (merah) dan mangka (mangga), yang secara harfiah berarti "mangga merah".

Keterangan

Sebagaimana anggota suku ketimun-ketimunan lainnya, habitus tanaman ini merambat, tetapi dia tidak dapat membentuk akar adventif dan tidak dapat memanjat. Semangka tumbuh dengan cara merambat, dengan jangkauan rambatan hanya dapat mencapai panjang 3–5 meter. Batangnya lunak, bersegi, berambut, dan panjangnya mencapai 1,5–5 meter. Daun semangka berseling, bertangkai, helaian daunnya lebar dan berbulu, menjari, dengan ujungnya runcing. Panjang daun sekitar 3–25 cm dengan lebar 1,5–5 cm. Bagian tepi daun bergelombang dan pemukaan bawahnya berambut rapat pada tulangnya.[4]

Semangka memiliki bunga yang sempurna, berwarna kuning, kecil (diameter 3 cm). Semangka adalah andromonoecious monoklin, yaitu memiliki dua jenis bunga pada satu tumbuhan: bunga jantan, yang hanya memiliki benang sari (stamen), dan bunga banci/hermafrodit, yang memiliki benang sari dan putik (pistillum). Bunga banci dapat dikenali dari adanya bakal buah (ovarium) di bagian pangkal bunga berupa pembesaran berbentuk oval.

Buah semangka memiliki kulit yang keras, berwarna hijau pekat atau hijau muda dengan larik-larik hijau tua. Tergantung kultivarnya, daging buahnya yang berair berwarna merah atau kuning, serta semangka dengan biji dan semangka non biji. Bentuk biji pipih memanjang berwarna hitam, putih, kuning, atau cokelat kemerahan, bahkan ada semangka tanpa biji (seedless). Semangka memiliki bentuk yang beragam dengan panjang 20–40 cm, diameter 15–20 cm, dengan berat mulai dari 4 kg sampai 20 kg. Bentuknya buahnya dibedakan menjadi tiga yaitu bulat, oval, dan lonjong bahkan sekarang ada yang berbentuk kotak.[5]

Tanaman ini cukup tahan akan kekeringan terutama apabila telah memasuki masa pembentukan buah.

Buah semangka sendiri juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Semangka hijau bersifat dingin, basah dan manis. Semangka berkhasiat sebagai pembersih perut dan usus. Semangka lebih cepat dicerna daripada mentimun dan cepat bercampur dengan makanan lain yang terdapat dalam perut. 2. Semangka bisa digunakan untuk memperlancar kencing sehingga bisa membantu menghilangkan batu dalam batu ginjal atau kandung kemih. 3. Berfungsi sebagai pencahar. 4. Semangka bisa membersihkan perut. 5. Semangka membantu meningkatkan gairah seksual. 6. Semangka merupakan sumber vitamin C dan A juga mengandung vitamin B6, B1, mineral magnesium dan potassium yang cukup. 7. Semangka juga mengandung vitamin B6, vitamin B1, mineral magnesium, dan potasium yang cukup. 8. Buah semangka menghilangkan kerutan di wajah dan mengatasi anemia. 9. Mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan mengatasi tekanan darah tinggi. 10.Buah semangka berfungsi sebagai anti kanker. [6]

Galeri

Referensi

  1. ^ "Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum. & Nakai". World Flora Online. The World Flora Online Consortium. 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 May 2022. Diakses tanggal 25 May 2022. 
  2. ^ a b "Arti kata tembikai". Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud. KBBI Daring. Diakses tanggal 11 Juli 2020. 
  3. ^ Reni Yuslianti, Euis (2021). Sayuran dan Buah Berwarna Merah, Antioksidan Penangkal Radikal Bebas. Yogyakarta: Dee Publish. hlm. 01. ISBN 978-623-0226-55-7. 
  4. ^ Daya, Budi. Semangka. PT Niaga Swadaya. ISBN 978-979-002-439-7. 
  5. ^ Ade Sandra, Apriogi (2012). "Pengaruh Pemberian Bokashi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Semangka (Citrullus vulgaris L.)" (PDF). Pertenakan UIN Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru,. Diakses tanggal 13 Januri 2021. 
  6. ^ Sunardi, Buku Nabi Saja Suka Buah.

Pranala luar