Suku Moro (Morotai)

Revisi sejak 14 Juni 2024 13.27 oleh Elijah Mahoebessy (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''Suku Moro''' adalah kelompok etnis yang kemungkinan pernah mendiami Pulau Morotai. Suku Moro dikenal sebagai 'sekelompok orang-orang misterius' yang dipercayai keberadaannya oleh penduduk Pulau Morotai — orang Galela dan Tobelo merupakan penduduk awal yang diyakini tinggal di Pulau Morotai saat ini.<ref name="moro">{{cite journal|url=https://etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian/47260|title=Enklave bahasa Gale...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Suku Moro adalah kelompok etnis yang kemungkinan pernah mendiami Pulau Morotai. Suku Moro dikenal sebagai 'sekelompok orang-orang misterius' yang dipercayai keberadaannya oleh penduduk Pulau Morotai — orang Galela dan Tobelo merupakan penduduk awal yang diyakini tinggal di Pulau Morotai saat ini.[1]

Etimologi

Nama "Morotai" menurut penduduk setempat berasal dari kata morotia yang berarti 'tempat tinggal orang-orang Moro'.[1]

Sejarah

Orang Moro dikenal sebagai 'orang-orang misterius dan tidak bisa dilihat secara kasat mata'. Namun, menurut sejarahnya, Pulau Morotai tidak memiliki penduduk asli. Terdapat dua suku yang saat ini menjadi penduduk utama Pulau Morotai, yakni suku Tobelo dan Galela dari Pulau Halmahera. Kedua etnis tersebut bermigrasi ke Pulau Morotai karena meletusnya Gunung Dukono di Pulau Halmahera.[1]

Lihat juga

Referensi

  1. ^ a b c Ibrahim, Marwia Hi; Fernandez, Inyo Yos (2010). "Enklave bahasa Galela di Kabupaten Pulau Morotai". Disertasi Doktoral. Sleman, Indonesia: Universitas Gadjah Mada. Diakses tanggal 14 Juni 2024.