3G (dibaca: triji) adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless). 3G juga berguna untuk menelepon, tetapi dengan 3G, penelepon dan penerima bisa saling bertatap muka.

Sejarah

Didirikan oleh yahya adi styawan pada tanggal 16 agustus 1945, walaupun yang mendirikan belum didirikan olehkeduaorang tuanya, bahkankedua orang tuanya belum di dirikanoleh nenek dan kakeknya, bahkan kakek dan nenek belum di dirikan oleh buyutnya.. entah mengapa bisa berdiri ya..??

Definisi

Kata 3G yang dibaca triji berasal dari bahasa jawa indonesiayang berarti jari(drijhi), artinya dalam melakukan segalahal untuk menjelajahi bumi kitahanyaperlu menggunakan sebuah jari saja dan bukan jempol karena kebesaran, apalagi jempol kaki atau jempol jempol yang lainnya..

Okay? jempol nggak!!!!

Teknologi 3G

Teknologi 3G terbagi menjadi GSM dan CDMA. Teknologi 3G sering disebut dengan Mobile broadband karena keunggulannya sebagai modem untuk internet yang dapat dibawa ke mana saja. Perkembangan teknologi 3G secara komersial dimulai pada Oktober, 2001, ketika NTTDoCoMo dari Jepang dengan teknologi W-CDMA menjual produknya untuk pertama kali secara terbatas. Kemudian disusul oleh SK Telecom, Korea Selatan pada tahun 2002 dengan teknologi 1xEV-DO, diikuti oleh KTF dari Korea Selatan dengan teknologi EV-DO. Keberhasilan layanan 3 G di kedua negara ini disebabkan oleh faktor:

  1. Dukungan pemerintah. Pemerintah Jepang tidak mengenakan biaya di muka (upfront fee) atas penggunaan lisensi spektrum 3G atas operator-operator di Jepang (ada tiga operator: NTT Docomo, KDDI dan Vodafone). Sedangkan pemerintah Korea Selatan, walau pun mengenakan biaya di muka, memberikan insentif dan bantuan dalam pengembangan nirkabel pita lebar (Korea Selatan adalah negara yang menggunakan Cisco Gigabit Switch Router terbanyak di dunia) sebagai bagian dalam strategi pengembangan infrastruktur.
  2. Kultur masyarakatnya. Layanan video call, yang diramal menjadi killer application tidak terlalu banyak digunakan di kedua negara tersebut. Namun, layanan seperti download music dan akses Internet sangat digemari. Operator seperti NTT Docomo (Jepang) memberikan layanan Chaku Uta untuk download music. Sedangkan di Korea, layanan web presence seperti Cyworld yang diberikan oleh SK Tel, sangat digemari. Dengan layanan ini, pelanggan bisa mengambil foto dari handset dan langsung memuatnya ke web portal miliknya di Cyworld. Layanan ini kemudian ditiru oleh Flickr dengan handset N73.
  3. Keragaman layanan konten. Docomo dan SKTel tidak menggunakan WAP standar sebagai layanan konten nya. Docomo mengembangkan aplikasi browser yang disebut iMode, sedangkan SKTel mempunyai June dan Nate.

Di Eropa, dipelopori oleh British Telecom dan Telenor dengan teknologi W-CDMA pada Desember 2001. Di Amerika Serika jaringan 3G dipelopori oleh Monet Mobile Networks dengan teknologi CDMA20001xEV-DO, diikuti oleh Verizon Wireless pada tahun 2003. Di Australia jaringan 3G komersial pertama kali diperkenalkan oleh Hutchinson Telecommunication dengan nama Three pada bulan maret 2003. Pada bulan Desember 2007 jaringan 3G telah dioperasikan di 40 negara dan 154 jaringan HSDPA telah beroperasi di 71 negara, dan 200 juta pelanggan telah terhubung melalui jaringan 3G. Perkembangan teknologi 3G mengharuskan pengaturan spektrum secara global, melalui penyediaan pita (band) yang lebih luas. Adanya teknologi 3G sebagai hasil pengembangan teknologi generasi kedua, yaitu hasil perkembangan evolusioner, yang masih menggunakan perangkat jaringan 2G yang diperluas dan hasil perkembangan revolusioner yang memerlukan jaringan dan alokasi frekuensi yang sama sekali baru.

Perkembangan 3G

Secara evolusioner

Standar IMT-2000 menerapkan 2 macam evolusi ke 3G, yaitu:

1. dari 2G CDMA standard IS-95 (cdmaOne) ke IMT-SC (cdma2000).

2. dari 2G TDMA standars (GSM/IS-136) ke IMT-SC (EDGE).

Secara revolusioner

Ini adalah standar IMT-2000 yang memerlukan alokasi spektrum yang baru, sebagai contoh IMT-DS (W-CDMA) karena saluran yang diperlukan cukup luas (5MHz), dan TMT-TC (TD-SCDMA/UTRA TDD) ditambah dengan IMT-FT (DECT) karena memerlukan frekuensi TDD.

Kemajuan 3G

3G ke 3,5G

Secara evolusioner teknolgoi 3G telah dikembangkan menjadi 3.5G melalui peningkatan kecepatan transmisi data dengan teknologi berbasis HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access). Perbandingan kecepatan transmisi data dari berbagai platform dapt dilihat pada tabel dibawah ini:

Platform Kecepatan GPRS Maksimum 115 Kbps EDGE Maksimum 236 Kbps 3G Maksimum 384 Kbps 3.5G Maksimum 3,6 Mbps

3G ke 4G

Belakangan ini industri nirkabel mulai mengembangkan teknologi 4G, meskipun sebenarnya teknologi 4G ini seperti Long Term Evolution (LTE) hanya merupakan evolusi dari teknologi 3GPP dan Ultra Mobile Broadband (UMB) berasal dari 3GPP2, sehingga sulit untuk membedakan dengan jelas teknologi 3G dan 4 G. Salah satu teknolgoi 4G yaitu WiMax mobile standard telah diterima oleh ITU untuk ditambahkan pada IMT-2000, sehingga teknologi baru ini masih digolongkan ke dalam keluarga 3G. International Telecommunication Union (ITU) sedang mempelajari kemampuan mobile broadband yang disebut IMT-advanced yang disebut teknologi generasi keempat (4G). Diharapkan ITU segera melaksanakan penggunaan IMT-2000 (3G) dan IMT-Advanced (4G), konsekuensinya ITU harus menambah pita baik dibawah 1 GHz maupun diatas 2GHz.

Salah paham tentang 3G

Ada beberapa pemahaman yang salah tentang 3G di dalam masyarakat umum.

  1. Layanan 3G tidak bisa tanpa ada cakupan layanan 3G dari operator. Hanya membeli sebuah handset 3G, tidak berarti bahwa layanan 3G dapat dinikmati. Handset dapat secara otomatis pindah ke jaringan 3G bila, pelanggan tidak menerima cakupan 3G. Sehingga bila seseorang sedang bergerak dan menggunakan layanan video call, kemudian terpaksa berpindah ke jaringan 2G, maka layanan video call akan putus.
  2. Layanan 3G berada pada frekuensi 1.900 Mhz. ITU-T memang mendefinisikan layanan 3G untuk GSM pada frekuensi 1.900 Mhz dengan lebar pita sebesar 60 Mhz. Namun, pada umumnya, teknologi berbasis CDMA2000 menggunakan spektrum di frekuensi 800 Mhz, atau yang biasa dikenal sebagai spektrum PCS (Personal Communication System).

Keuntungan dan kerugian perkembangan 3G

Keuntungan

Perkembangan teknologi pita lebar bergerak jelas menguntungkan baik untuk dunia bisnis, pemerintahan maupun perorangan, karena makin baru teknologinya makin besar data yang dapat dikirimkan dalam waktu yang lebih singkat sehingga lebih efisien. Jenis data yang dapat dikirimkan juga menjadi lebih beragam, bukan hanya huruf dan angka, tetapi juga gambar diam, gambar bergerak, dan suara.

Kerugian

Disamping harganya lebih mahal, juga perlu diperhatikan aspek keamanan(security) dan aspek etika di dalam penggunaan teknologi yang baru. Disini peran ITU di dalam pengaturan dan penetapan standar menjadi sangat penting. Penyedia jasa layanan pita lebar bergerak harus membangun jaringan baru yang memerlukan investasi yang sangat besar.

Referensi

Kadir, Abdul & Triwahyuni Terra Ch. 2003. Pengenalan Teknologi Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Agusli, Rachmat. 2008. Panduan Koneksi Internet 3G & HSDPA di Handphone & Komputer. Jakarta: Mediakita.

Turban E, Rainer Jr EK, dan Potter RE. 2006. Pengantar Teknologi Informasi Edisi 3. Jakarta: Penerbit Salemba Infotek.

Pranala luar