Jembatan Bandar Ngalim
Jembatan Bandar Ngalim atau secara resmi bernama Jembatan Alun-alun Bandar adalah jembatan yang menghubungkan daerah barat Sungai Brantas dengan timur Sungai Brantas. Jembatan ini juga dekat dengan Masjid Agung Kota Kediri dan Alun-alun Kota Kediri.
Jembatan Bandar Ngalim | |
---|---|
Berkas:Jembatan alun bandar ngalim.jpg Foto Jembatan usai direvitalisasi 2023 | |
Moda transportasi | Kendaraan R2, dan Kendaraan R4 |
Melintasi | Sungai Brantas |
Lokal | Jl. Bandar Ngalim, Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur |
Nama resmi | Jembatan Alun-alun Bandar |
Karakteristik | |
Panjang total | 130 m |
Lebar | 12 m |
Sejarah | |
Mulai dibangun | 1973 |
Revitalisasi
Dalam proses rekonstruksi jembatan Bandar Ngalim 2023, Pemerintah pusat mengucurkan anggaran proyek sekitar Rp2,2 triliun. Proyek pembangunan jembatan ini bagian dari rencana besar Kementerian PUPR untuk membangun kembali 37 jembatan di Pulau Jawa.
Dalam masa pembukaan nantinya, kendaraan bisa lewat secara normal di jembatan tersebut baik roda dua maupun roda empat. Namun, untuk kendaraan besar untuk sementara waktu belum direkomendasikan.
Selama proses pembangunan, arus lalu lintas dialihkan. Untuk kendaraan berat dari arah Tulungagung ke Surabaya dialihkan ke timur menuju ke Kelurahan Ngronggo, Kota Kediri. Sedangkan untuk angkutan umum berupa bus, dari yang semula lewat Jembatan Bandar Ngalim menuju ke Terminal Tamanan, Kota Kediri, atau barat Sungai Brantas, selama proses perbaikan jembatan lewat terminal lama. Begitu juga kendaraan besar dari arah Surabaya ke Tulungagung juga lewat terminal lama, yang berada di bagian timur Sungai Brantas.