Sum 41

Grup musik rok Kanada
Revisi sejak 22 Juni 2024 05.20 oleh Veracious (bicara | kontrib) (Menghapus Kategori:Artikel kelas awal bertopik musik menggunakan HotCat)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Sum 41 adalah band yang berasal dari Ajax, Ontario, Kanada. Awalnya Sum 41 dibentuk oleh Deryck Whibley (vokal, gitar) dan Steve Jocz (drum) yang merupakan teman semasa SMA. Nama Sum 41 dipilih karena band ini dibentuk 41 hari sebelum musim panas (summer). Anggota ketiga yang masuk adalah Dave Baksh (gitar), dan yang terakhir adalah Jason McCaslin (bass) pada tahun 1999 setelah sempat berganti-ganti pemain bass. Mereka merilis album pertama mereka pada tahun 2000 yang berjudul Half Hour of Power di bawah label Island Record.

Sum 41
Sum 41 di Hellfest 2019. dari kiri ke kanan: Bassis Jason McCaslin, drummer Frank Zummo, gitaris Tom Thacker, penyanyi Deryck Whibley, dan gitaris Dave Baksh.
Sum 41 di Hellfest 2019. dari kiri ke kanan: Bassis Jason McCaslin, drummer Frank Zummo, gitaris Tom Thacker, penyanyi Deryck Whibley, dan gitaris Dave Baksh.
Informasi latar belakang
Nama lain
  • Kaspir (1996)
  • Pain for Pleasure
AsalAjax, Ontario, Kanada
Genre
Tahun aktif1996–sekarang
Label
Situs websum41.com
Anggota
Mantan anggota

Sejarah

sunting

Manajer pertama mereka adalah Greig Nori, vokalis Treble Charger. Deryck meminta Greig Nori untuk menjadi manajer Sum 41. Greig Nori berpendapat bahwa Deryck adalah seorang anak yang sangat berambisi menjadi bintang rock. Sebagian besar lagu Sum 41 ditulis oleh Deryck, beberapa ditulis oleh Stevo, lagu-lagu yang ditulis Stevo seperti Pain for Pleasure (All Killer No Filler) dan Ma Poubelle (Underclass Hero) biasanya adalah hanya untuk lelucon. Stevo pernah berkata di Exposed, Much Music, tanpa Deryck kita hanya band yang memainkan lagu orang lain.

Pada tahun 2004, Sum 41 mengunjungi Republik Demokratik Kongo di mana terjadi perang saudara yang merupakan inspirasi album keempat mereka, Chuck. Nama Chuck didapat dari Chuck Pelletier, seorang A.U.N yang menyelamatkan hidup mereka ketika mereka di Kongo. Pada 12 Oktober album Chuck dirilis dengan suara yang lebih keras dan tidak ada humor lagi di dalamnya. Single pertamanya "We're All To Blame" yang lebih terdengar metal daripada punk diikuti "Pieces" lagu tenang yang masuk Top Chart di Kanada dan "Some Say" singel yg hanya dirilis di Kanada bersamaan dengan "No Reason" yg videonya hanya ada di US dan Eropa.

Pada bulan Juli tahun 2006, Deryck menikah dengan Avril Lavigne, yang sudah bertunangan satu tahun sebelumnya. Sebelumnya pada tahun yang sama, gitaris Sum 41, Dave mengundurkan diri dari Sum 41. Alasannya adalah karena Dave merasa sudah tidak cocok lagi dengan musik Sum 41. Deryck pernah mengungkapkan bahwa Dave sebenarnya sudah tidak tertarik lagi dengan aliran musik Sum 41 sejak album Does This Look Infected?. Dan akhirnya setelah mendengarkan contoh lagu di album Underclass Hero, Dave memutuskan untuk mengundurkan diri dan membuat band metal yang bernama Brown Brigade.

Cone pun juga mempunyai side-project band yang bernama The Operation M.D. dan beraliran Rock-Garage-Alternative. Cone berdua dengan Todd Morse (H2O, Juliette & The Licks) memang menginginkan tidak banyak distorsi di band ini. Band yang berkonsep dokter ini mengeluarkan albumnya pada bulan Februari 2007 yang berjudul "We Have an Emergency" dan hanya dijual di Kanada. Ciri khas The Operation M.D. adalah kacamata bermotif caturnya yang dipakai masing-masing personel yaitu Dr. Dynamite (Cone) dan Dr. Rocco (Todd).

Album kelima mereka keluar tanggal 24 Juli 2007 yang berjudul Underclass Hero. Di album ini mereka kembali ke aliran asal mereka. Mereka mengakui mereka sangat bersemangat dalam pembuatan album ini. Albumnya pun lebih kaya akan suara dan liriknya pun lebih bagus. Dalam tur Underclass Hero, posisi Dave akan digantikan dengan Tom Thacker yaitu vokalis dan gitaris dari grup band Gob. Saking semangatnya, mereka selalu bilang kalau mereka akan tur ke mana-mana. Pada bulan Mei 2009, mereka sempat mengadakan konser di Jakarta, Indonesia

Setelah selesai tur Underclass Hero, mereka merilis album All The Good Shit yang merupakan kumpulan lagu-lagu hits Sum 41, mereka juga menyertakan 2 lagu baru yaitu Always dan Makes No Difference (versi baru).

Sekarang mereka sedang mempersiapkan album keenam mereka yang rencananya akan dirilis pada musim panas 2010, Tom Thacker yang sebelumnya hanya menjadi additional player akan ikut membantu dalam menulis dan merekam lagu Sum 41. Album terbaru mereka akan diproduseri oleh Gill Norton

Gaya bermusik dan pengaruh

sunting

Aliran musik Sum 41 pada umunmya adalah Pop Punk dan Punk Rock. Di album Half Hour Of Power dan All Killer No Filler mereka mengusung aliran Pop Punk, di Does This Look Infected? mereka mulai memainkan musik Punk Rock keras, di Chuck mereka memasukkan unsur Metal di dalamnya, dan di Underclass Hero mereka kembali ke unsur musik Pop Punk. Dalam bermusik, Sum 41 kebanyakan dipengaruhi oleh band-band Rock 80'-90'an, seperti: Beastie Boys, Metallica, NOFX, dan The Vandals.

Personil

sunting

Mantan personel

sunting

Diskografi

sunting

Album Studio

sunting
  • Half Hour of Power (27 Juni 2000)
    • Singles: Makes No Difference
  • All Killer No Filler (8 Mei 2001)
    • Singles: Fat Lip, In Too Deep, Motivation, Handle This (Jepang & Jerman)
  • Does This Look Infected? (26 November 2002)
    • Singles: Still Waiting, The Hell Song, Over My Head (Better Off Dead)
  • Chuck (12 Oktober 2004)
    • Singles: We're All To Blame, Pieces, Some Say, No Reason (US & Eropa)
  • Underclass Hero (24 Juli 2007)
    • Singles: Underclass Hero, Walking Disaster, With Me
  • Screaming Blody Murder (29 Maret 2011)
    • Singles: Screaming Bloody Murder

Album Demo

sunting

Album EP

sunting

Album Konser

sunting

Album Kompilasi

sunting

Lagu/penampilan Lainnya

sunting
  • Introduction to Destruction (2001)
  • Cross The T's and Gouge Your I's (2002)
  • Sake Bombs and Happy Endings (2003)
  • Rocked: Sum 41 in Congo (2005)
  • DeeVeeDee (2008)

Pranala luar

sunting