Nasi tempong

variasi makanan khas Indonesia
Revisi sejak 22 Juni 2024 07.17 oleh 111.94.187.179 (bicara)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Nasi tempong atau sego tempong adalah makanan khas Kabupaten Banyuwangi berupa kumpulan sayuran yang sudah direbus seperti bayam, kenikir dan daun kemangi serta lauk tahu, tempe, bakwan jagung goreng, juga ikan jambal goreng tepung. Nasi ini kemudian disiram dengan sambal kacang. Ciri khasnya adalah bau kencur kuat dari sambalnya.[1] Namun, ada pula yang menggunakan sambal terasi pedas.[2] [3]

Nasi Tempong
Nasi tempong dengan ikan goreng
SajianMakanan berat
Tempat asalIndonesia
DaerahBanyuwangi, Jawa Timur
Suhu penyajianBersama nasi, sayuran, dan lauk-pauk
Bahan utamaSambal
VariasiPecel lele, nasi lalapan
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Tempong adalah kata dalam Bahasa Osing yang berarti tampar dalam bahasa Indonesia. Dinamai demikian karena rasa pedas dari nasi tempong memberikan sensasi seperti ditampar.

Asal Usul

sunting

Awal mulanya nasi tempong atau sego tempong merupakan bekal untuk dibawa ke sawah oleh masyarakat Banyuwangi. Dan biasanya makanan ini disajikan dalam porsi besar untuk memenuhi kebutuhan energi para petani yang sedang bekerja di sawah.

Referensi

sunting

4. Resep Nasi Tempong
5. Dari Bekal Sawah Legendaris Jadi Kuliner Hits!