Kaisar Wanita vs. Permaisuri

Menurut saya, Empress sebaiknya diterjemahkan secara berbeda dalam bahasa Indonesia. Yang benar-benar menjabat penguasa, misalnya Kaisar Suiko bibi dari Pangeran Shōtoku, bisa diterjemahkan menjadi "Kaisar Wanita"; sedangkan yang merupakan istri pendamping Kaisar seharusnya diterjemahkan menjadi "Permaisuri" atau "Ratu". Salam, Naval Scene (bicara) 05:33, 12 Oktober 2009 (UTC)

Memang benar, harus dibuat pedoman baru mengenai gelar di Jepang. Kalau memang kaisar-kaisar Jepang ingin dibuatkan artikelnya. Naruhito seharusnya dipindahkan ke Pangeran Mahkota Naruhito, sesuai dengan nama resmi dalam bahasa Jepang. Kaisar Go-Daigo bukan Go-Daigo. Nama asli/nama resminya bukan Go-Daigo, melainkan Godaigo Tennō (Kaisar Godaigo). Di Wikipedia bahasa Inggris sudah diperbaiki menjadi en:Emperor Go-Daigo. Midori (bicara) 06:51, 12 Oktober 2009 (UTC)
Kembali ke halaman "Naruhito".