Tramadol

senyawa kimia
Revisi sejak 25 Juni 2024 17.00 oleh Hysocc (bicara | kontrib) (+ 10 Kategori; ±Kategori:ObatKategori:Antagonis 5-HT2C menggunakan HotCat)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Tramadol, atau nama komersialnya Ultram,[1] adalah pengobatan nyeri opioid yang digunakan untuk mengatasi nyeri sedang hingga cukup parah.[2] Jika digunakan oral, obat biasanya akan bekerja dalam satu jam. Obat ini sering dikombinasikan dengan parasetamol (asetaminofen) untuk meningkatkan efikasi dari tramadol.

Efek samping

sunting

Tramadol bisa menyebabkan risiko sindrom serotonin, berkurangnya rasa awas, dan kecanduan. Efek samping lainnya adalah sembelit, gatal, dan mual. Dosis bisa diubah jika diresepkan kepada penderita masalah ginjal atau hati. Obat ini tidak disarankan untuk pasien yang memiliki risiko bunuh diri.

Kematian akibat overdosis tramadol banyak dilaporkan di Irlandia Utara, mayoritas karena melibatkan obat lain, termasuk juga alkohol. Overdosis tramadol bisa terlihat dari depresi, kecanduan, dan kejang. Naloxone hanya membalikkan efek racun dari tramadol sebagian, dan bisa jadi malah meningkatkan risiko kejang.

Penyalahgunaan

sunting

Obat ini sering disalahgunakan sebagai obat penenang. Karena sangat mudah di beli dan tanpa anjuran dokter, pecandu obat ini akan mengkonsumsi lebih dari 50MG perhari.

Referensi

sunting
  1. ^ Drugs.com International names for tramadol Page accessed April 23, 2016
  2. ^ "Tramadol Hydrochloride". The American Society of Health-System Pharmacists. Diakses tanggal Dec 1, 2014.