Dhaka
Dhaka (dahulu Dacca, bahasa Bengali: ঢাকা) adalah ibu kota Bangladesh. Kota ini terletak di pinggir Sungai Buriganga pada koordinat 23°42′ LU 90°22′ BT, di jantung kawasan penghasil yute terbesar di dunia. Dhaka merupakan pusat perindustrian, perniagaan dan administratif Bangladesh. Komoditas yang diperdagangkan di Dhaka antara lain beras, yute, gula dan teh. Sektor manufakturnya memproduksi tekstil, kerajinan tangan dan produk-produk dari yute (tali dan guni).
Kota berpenduduk 13.900.027 jiwa (2003) ini memiliki kepadatan penduduk yang tinggi dan sering menghadapi masalah banjir muson.
Sejarah
Dhaka dahulu merupakan ibu kota Kekaisaran Mughal. Pada saat itu, Dhaka dikenal dengan nama Jahangir Nagar sebagai bentuk penghormatan bagi Kaisar Jahangir. Dhaka dikuasai oleh Britania Raya pada 1765. Dia kemudian menjadi ibu kota Pakistan Timur pada tahun 1947, dan ibu kota Bangladesh pada 1971.
Pada 17 Agustus 2005, sedikitnya 30 ledakan bom mengguncang Dhaka. Jamaat-ul-Mujahideen, sebuah organisasi Muslim, mengklaim bertanggungjawab atas insiden tersebut.
Masa kini
Dhaka terbagi menjadi 10 konstitusi parlemen.
Gulshan, Dhanmondi dan Banani adalah wilayah-wilayah pemukiman, sedangkan Motijheel adalah distrik bisnis. Tempat-tempat menarik di Dhaka antara lain: Kuil Dakeshwari, Istana Bara Katra, Hoseni Dalan, Benteng Lal Bagh dan Jatiyo Sangshad Bhaban (gedung parlemen Bangladesh).
Penduduk setempat masih menggunakan becak sebagai angkutan transportasi utama. Terdapat 320.000 becak di Dhaka, 70.000 di antaranya tidak terdaftar secara resmi.