Konferensi video

Revisi sejak 14 Oktober 2009 03.05 oleh Borgx (bicara | kontrib) ({{rapikan}})

Videoconference atau konferensi video merupakan bagian dari dunia teleconference. Video conference, yang dikenal juga sebagai videoteleconference (VTC), merupakan perangkat teknologi telekomunikasi interaktif dimana sebagai layanan yang menyediakan fasilitas untuk mempertemukan dua pihak atau lebih di lokasi yang berbeda dengan menggunakan jaringan internet broadband. Biasanya, konferensi video ini digunakan untuk pertemuan-pertemuan penting bisnis dengan tujuan hemat waktu dan biaya.

George W. Bush mengadakan konferensi video di Offutt Air Force Base 07FB 2440


Sejarah

Dalam perkembangan teknologi komunikasi, tuntutan kebutuhan pelayanan bagi pengguna jasa komunikasi semakin tinggi. Penyampaian ide atau pendapat tidak lagi terpaku pada audio saja, tetapi diperlukan juga visualnya. Oleh sebab itu, dibutuhkan komunikasi yang mampu mengirimkan audio visualnya. Video conference menggunakan telekomunikasi audio dan [[video] untuk membawa orang yang berada di tempat berbeda dalam waktu yang bersamaan untuk sebuah pertemuan. Sebenarnya ini sama sederhananya dengan percakapan di antara dua orang pada private offices (point-to-point) atau melibatkan beberapa tempat (multi-point) dengan lebih dari satu orang dalam ruangan besar di tempat yang berbeda. Selain audio dan pengiriman visual dari aktivitas pertemuan, konferensi video juga dapat digunakan untuk berbagi dokumen, informasi yang diperlihatkan komputer, dan whiteboards. Saat ini, konferensi video telah banyak dipakai dalam berbagai bidang kehidupan, antara lain bisnis, militer, pendidikan, dan lain sebagainya.


Desain jaringan aplikasi video

Ada dua faktor yang menjadi kunci keberhasilan dari jaringan aplikasi video, yaitu codec dan bandwidth. Coding/Decoding merupakan otak dari sistem dan keberhasilan dari komunikasi visual sangatlah tergantung dari perangkat ini. Bandwidth merupakan sebuah kapasitas transmisi medium menuju pada transmit info (video, audio dan data). Jika diilustrasikan, aliran telepon itu sebagai pipa air dan bandwidth adalah ukuran dari pipa air, sedangkan isi yang mengalir di dalamnya adalah informasi. Bandwidth ditunjukkan dalam bentuk Kbps (Kilobits per second). Untuk konferensi video dengan kualitas yang baik, direkomendasikan 384 Kbps. Namun, sekarang ini sudah banyak perangkat video conference yang bisa berkomunikasi hanya dengan 128 Kbps bahkan sampai pada bandwidth 64 Kbps.


Komponen perangkat

Monitor

Monitor yang digunakan biasanya disesuaikan dengan jumlah peserta dan besarnya ruangan yang akan dipakai untuk pertemuan, tidak ada spesifikasi khusus.

Endpoint

Perangkat keras endpoint

Perangkat keras ini mempunyai standarisasi di dalamnya, diantaranya seperti:

  • Kamera
  • Codec
  • Remote control
  • Mikropon meja

Perangkat lunak endpoint

Selain perangkat keras endpoint, saat ini telah ada perangkat lunak endpoint bagi yang tidak memiliki perangkat kerasnya. Sistem kerjanya sama dimana yang diperlukan hanya mikropon dan kamera untuk dapat berkomunikasi. Sebenarnya yang paling penting diperhatikan adalah komputer atau laptop yang bisa mendukung aplikasi ini.

Multipoint Control Unit (MCU)

Multipoint Control Unit digunakan ketika akan melakukan video conference dimana lebih dari dua pihak atau komunikasi multi-point. MCU dapat memudahkan admin dalam mengatur komunikasi yang melibatkan banyak peserta kemudian untuk peserta yang ingin melihat konferensi juga bisa mengaksesnya ke dalam MCU dimana tampilannya berbentuk streaming. Saat ini, Pustekkom mempunyai 2 perangkat MCU antara lain Codian 4210 dengan kapasitas 20 peserta dan Codian 4215 dengan kapasitas 30 peserta.


Kelebihan dan Kekurangan

Dalam penggunaanya, video conference atau konferensi video mempunyai kelebihan atau keuntungan bagi penggunanya. Pertama, karena kemampuannya untuk berbagi segala macam informasi dengan mudah pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas. Kedua, video conference dapat menghemat biaya. Sebagai contoh, kita tidak perlu mengeluarkan biaya untuk transportasi. Terakhir adalah yang paling signifikan, yakni menghemat waktu. Namun, disamping kelebihan tersebut serta manfaatnya di berbagai bidang, video conference juga mempunyai kelemahan, yaitu harganya yang masih terbilang mahal untul dimiliki. Video conference hanya bisa dimiliki oleh perusahaan atau organisasi tertentu saja yang mempunyai cukup dana dan sangat membutuhkan konferensi video. Selain itu, proses penginstallan juga harus ekstra hati-hati agar tidak salah dan tidak mengakibatkan kerugian. Hal ini dikarenakan alat-alatnya sulit didapat.


Standarisasi ITU (International Telecommunication Union)

Ada tiga standard yang ditetapkan oleh International Telecommunication Union yang harus dipenuhi untuk video conference, yaitu:

  • ITU H.320

Merupakan standarisasi video conference pada sirkuit yang dipilih, yakni standar untuk Public Switched Telephone Networks (PSTN) atau videoteleconference lewat Integrated Services Digital Networks (ISDN).

  • ITU H.323

Merupakan standarisasi video conference pada paket jaringan yang dipilih, yakni standar untuk pengangkutan aplikasi multimedia lewat LAN atau standar untuk Internet Protocol.

  • ITU H.324

Merupakan standar untuk pengiriman lewat POTS atau audio telephony networks.


Impact

  • Masyarakat umum

Perkembangan teknologi yang semakin canggih membawa pengaruh pada kehidupan masyarakat. Sistem telekonferensi video personal yang berdasar pada sebuah webcam, sistem computer personal, software compression dan konektivitas internet telah menjadi bagian dari masyarakat umum. Video conference menjadi sebuah alternative ketika percakapan langsung dibutuhkan, informasi visual menjadi suatu komponen penting dari percakapan, pihak yang ingin berinteraksi tidak bisa bertemu di tempat yang sama dan juga tidak ada waktu ataupun biaya. Jadi, video conference memberikan pengaruh positif dimana memudahkan masyarakat dalam berinteraksi.

  • Pendidikan

Konferensi video memberikan kesempatan bagi para murid untuk bisa belajar dengan berpartisipasi dalam bentuk komunikasi dua arah. Semua murid, dimana dari latar belakang dan lokasi yang berbeda, dapat bersama-sama belajar satu sama lain mengenai hal tertentu. Selain itu, bisa juga digunakan jika ingin mengadakan teleseminar.

  • Bisnis

Konferensi video memungkinkan para pelaku bisnis dari tempat yang berbeda dapat melakukan pertemuan penting dimana juga dapat menghemat waktu dan biaya. Teknologi lain yang digunakan adalah telecommuting, dimana para karyawan bekerja dari rumah masing-masing. selain itu, video conference juga membantu menciptakan hubungan yang menguntungkan dengan cepat dan efisien tanpa harus meninggalkan tempat para pelaku bisnis bekerja.

  • Kesehatan

Konferensi video sangat berguna untuk aplikasi telemedicine dan telenursing, seperti diagnosis, konsultasi, pengiriman gambar medical, dan lain sebagainya. Dengan adanya video conference, pasien dapat menghubungi suster pada keadaan darurat atau para dokter dapat berdiskusi mengenai kasus tertentu ketika berada di tempat yang berbeda dan jaraknya jauh.

  • Media Relation

Konsep press videoconferencing telah dikembangkan pada bulan Oktober tahun 2007 oleh African Press Organization (APO). Dengan adanya press videoconference, para jurnalis bisa berpartisipasi dalam sebuah press conference internasional dari mana saja tanpa harus meninggalkan kantor atau negaranya. Para jurnalis hanya butuh duduk di depan computer yang terhubung dengan internet dan bertanya pada pembicara. Dalam hubungan media, video conference sangat membantu dan memberikan pengaruh positif.


Referensi


Pranala luar


Lihat juga