Voice over Frame Relay
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Artikel ini membutuhkan judul dalam bahasa Indonesia yang sepadan dengan judul aslinya. |
Voice over Frame Relay (VoFR) adalah sebuah teknologi untuk mentransfer paket data suara (voice) yang berbasiskan Frame Relay. Standar aplikasi VoFR dirumuskan dalam "Voice over Frame Relay Agreement (Desember 1998)" setelah diadakannya forum Frame Relay FRF.11. VoFR merupakan teknologi sistem digital, sehingga paket data suara yang dikirim sebelumnya dikonversikan dulu dari format analog menjadi format digital.
Frame Relay
Frame Relay sendiri ialah teknologi switching yang memfasilitasi koneksi atau hubungan point-to-point atau point-to-multipoint. Frame relay dikembangkan untuk mendukung transfer data dengan kecepatan tinggi melalui jaringan telekomunikasi LAN-to-LAN. Tujuannya ialah untuk menyediakan cara untuk mengirim informasi melalui WAN (wide area network) dengan membagi-bagi informasi itu ke dalam bingkai-bingkai (frame) yang berisi informasi tersebut. Setiap frame memiliki tujuannya masing-masing dan tujuan tiap frame telah ditetapkan oleh jaringan. Perjalanan frame tersebut untuk sampai ke tempat tujuannya harus mengalami perpindahan berkali-kali dalam jaringan frame relay itu sendiri. Namun demikian, Frame Relay merupakan usaha terbaik dalam dunia jasa layanan networking. Harga yang kita bayar sebanding dengan kualitas performanya.
Mekanisme Pengiriman Paket Data Suara Melalui Frame Relay
Saat trafik voice dikirim melalui Frame Relay, trafik tersebut terlebih dahulu disegmentasi dan dienkapsulasi. Mesin segmentasi akan menggunakan fragmentasi [FRF.12] yang (dikenal juga dengan FRF.11 Anex C) memungkinkan berbagai frame data yang panjang dapat dipecah (difragmentasi) menjadi bagian-bagian kecil dan disisipkan diantara berbagai frame standar (frame real-time). Cara tersebut memungkinkan frame data voice real-time dan nonreal-time dapat dibawa bersama pada beberapa link berkecepatan lebih rendah tanpa menyebabkan kondisi delay signifikan atas trafik real-time.
Ukuran (size) segmentasi akan diperhitungkan, dimana harus memenuhi kapasitas atau tingkatan line atau port akses. Untuk meyakinkan stabilitas koneksi, kita harus mengkonfigurasi size segmentasi yang sama di kedua ujung koneksi voice. Ketika segmentasi voice dikonfigurasi, semua fungsi priority queueing, custom queueing, dan weighted fair queueing dinonaktifkan dalam interface tersebut. Ketikakita mengkonfigurasi voice dan trafik data melalui [data link connection identifier (DLCI)] Frame Relay, kita harus mengambil konsiderasi traffic-shaping ke dalam account guna meyakinkan reliabilitas koneksi voice.
Konfigurasi VoFR dengan Cisco
VoFR menggunakan Frame Relay untuk mengirim berbagai trafik voice. Oleh karena VoFR mengirim sinyal-sinyal melalui Layer 2, kita harus mengkonfigurasi beberapa parameter timing di samping elemen-elemen atau fitur-fitur spesifik dial peer dan voice port. VoFR mengacu pada spesifikasi FRF.11 dan FRF.12.
Implementasi VoFR [Cisco] mendukung tipe-tipe panggilan VoFR seperti Trunk Static FRF.11 dan panggilan Swiitched VoFR. Tipe kedua meliputi panggilan Dynamic switched dan panggilan Cisco Trunk (private line).
VoFR memungkinkan sebuah device Cisco membawa trafik voice melintasi jaringan Frame Relay. Trafik tersebut dapat berupa panggilan telepon atau fax.
Konfigurasi Frame Relay untuk Mendukung Voice
Untuk mengonfigurasi Frame Relay guna mendukung voice, kita harus mengaplikasikan apa yang disebut dengan map class ke sebuah DLCI tunggal atau ke sebuah grup DLCI, tergantung pada bagaimana class tersebut diterapkan ke [virtual circuit]. Jika di sana terdapat banyak PVC untuk dikonfigurasi, berikan property [traffic-shaping] yang sama ke PVC tersebut. Nilai untuk setiap PVC tidak ditetapkan secara statis. Multimap class dengan variable-variabel berbeda untuk masing-masing map class dapat juga dibuat. Pengonfigurasian map class terdiri dari dua tahap, yaitu mengonfigurasi map class untuk mendukung trafik voice dan mengonfigurasi map class untuk parameter-parameter traffic -shaping.
Saat kita mengonfigurasi map class Frame Relay untuk mendukung trafik voice, kita harus mencadangkan sejumlah bandwith. Jika tidak memiliki cadangan bandwith yang cukup, panggilan-panggilan baru akan ditolak. Saat mengkalkulasi jumlah bandwith yang dibutuhkan, jangan lupa memasukkan overhead pemaketan (packetization) voice, tidak hanya bandwith dasar pembicaraan codec.
Dalam setiap packet voice, terdapat enam sampai tujuh byte dari total overhead, termasuk header dan flag Frame Relay standar. Untuk beberapa subchannel (CID) dengan penomoran kurang dari 64, overhead-nya 6 byte. Untuk subchannel dengan penomoran lebih besar atau sama dengan 64, overheadnya 7 byte. Tambahan satu byte jika nomor urutan voice diaktifkan dalam paket-paket voice.
Konfigurasi Dial Peer untuk VoFR
Dial peer adalah penjelasan mengenai entity-entiti ke dan dari mana sebuah panggilan (call) dibentuk. Semua teknologi voive akan menggunakan dial peer guna menetapkan karakteristik-karakteristik yang berhubungan dengan yang disebut call leg, yakni segmen diskrit dari sebuah koneksi panggilan yang terjalin di antara dua titik koneksi. Pada sebuah line panggilan end-to-end akan dilibatkan emapat call leg, yakni dua call leg dari perspektif rute sumber (source route) dan dua call leg dari perspektif rute tujuan (destination route). Dial peer ini berfungsi mengaplikasikan atribut tertentu ke beberapa call leg dan mengidentifikasi asal dan tujuan panggilan. Atribut yang diaplikasikan ke sebuah call leg antara lain berbagai fitur quality of service (QoS), misalnya IP RTP Priority dan IP Precedence, compression atau decompression (codec), [voice activity detection (VAD)], dan fax rate.
Untuk mengonfigurasi sebuah dial peer VoFR, kita harus memperkenalkan peer tersebut secara unik. Cara-cara yang dapat digunakan ialah memberinya nomor tag tertentu dan menetapkan nomor port serial keluaran (outgoing) serta nomor virtual circuit. Sealin itu, kita mungkin perlu mempertimbangkan rancangan jaringan-jaringan voice dengan dial plan variable-length, ekspansi nomor, excess digit playout, digit forward, dan rute voice default. Akan tetapi semua pertimbangan tersebut, perlu disesuaikan dengan perencanaan dial plan.
Memeriksa Koneksi Voice
Setiap kali kita membentuk konfigurasi voice, pastikan untuk memeriksanya. Memeriksa koneksi voice switched calls dapat ditempuh melalui beberapa tugas berikut :
- Angkat handset telepon dan perhatikan apakah disana terdengar nada dial.
- Lakukan panggilan dari telepon lokal ke dial peel terkonfigurasi dan perhatikan apakah panggilan berlangsung sempurna.
- Periksa panggilan-panggilan [FXO-FXS] untuk sebuah PBX remote. Untuk melakukan hal ini, terdapat dua tahapan. Pertama, angkat handset telepon dan dengarkan nada dial dari PBX remote yang dimaksud. Kedua, dial sebuah nomor telepon sehingga PBX remote mengarahkan ke panggilan tersebut.
Memeriksa Konfigurasi Frame Relay
Untuk mengecek validitas konfigurasi Frame Relay, kita harus melakukan hal-hal berikut :
- Melihat status PVC-PVC
- Melihat statistic dan informasi dalam subchanel terbuka
- Melihat konfigurasi fragmentasi Frame Relay
- Menampilkan informasi traffic-shaping jika traffic shaping Frame Relay dikonfigurasi. Kemudian gunakan opsi queue untuk menampilkan statistik-statistik antrian.
Contoh Konfigurasi VoFR
Konfigurasi VoFR dapat terjadi pada beberapa kasus, di antaranya ialah sebagai berikut :
- Dua router menggunakan fragmentasi Framme Relay
- Dua router menggunakan sebuah PVC VoFR.
- Router yang menggunakan PVC VoFR dihubungkan ke Cisco MC3810s.
- Cisco Trunk Calls diantara dua router.
- FRF.11 Trunk Calls diantara dua router.
- Contoh konfigurasi Tandem.
- Cisco Trunk Calls dengan Hunt Groups.
Pranala luar
Referensi
- Rafiudin, Rahmat. 2006. Cisco Router : konfigurasi Voice, video, dan Fax. Penerbit Andi: Yogyakarta
- Yustriani, Levriana. 2009. 6275 Perkembangan Teknologi Komunikasi. Depok