Pemilihan umum Wali Kota Padang 2024
Pemilihan umum Wali Kota Padang 2024 (selanjutnya disebut Pilkada Kota Padang 2024) dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih Wali Kota Padang periode 2024-2029.[1]
2029 27 November 2024 | |||
Kandidat | |||
| |||
Peta persebaran suara
Letak Kota Padang di Provinsi Sumatera Barat | |||
|
Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Padang tahun tersebut akan diselenggarakan setelah Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024 (Pilpres) dan Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024 (Pileg), bersamaan dengan seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
Wali Kota petahana Hendri Septa dapat kembali mencalonkan diri dalam Pilwalkot Padang 2024.
Kursi parlemen
Perolehan Sementara pemilihan umum legislatif 2024 di Kota Padang terdapat 10 partai politik dengan jumlah 45 Kursi di DPRD Kota Padang.
No. | Partai politik | Jumlah kursi | Perubahan kursi (2024) | |
---|---|---|---|---|
1 | PKS | 7 / 45
|
2 kursi | |
2 | Gerindra | 7 / 45
|
4 kursi | |
3 | NasDem | 7 / 45
|
6 kursi | |
4 | PAN | 5 / 45
|
2 kursi | |
5 | Golkar | 5 / 45
|
2 kursi | |
6 | Demokrat | 4 / 45
|
2 kursi | |
7 | PKB | 4 / 45
|
4 kursi | |
8 | PDI-P | 3 / 45
|
||
9 | PPP | 2 / 45
|
1 kursi | |
10 | Ummat | 1 / 45
|
1 kursi |
Bakal Calon
Potensial
- Amril Amin, Wakil Ketua DPRD Kota Padang[2]
- Hendri Septa, Wali Kota Padang[3]
- Rahmat Saleh, Anggota DPRD Sumatera Barat[4]
- Fadly Amran, Mantan Wali Kota Padang Panjang, Ketua DPW NasDem Sumatra Barat[5][6][2]
- Erman Safar, Wali Kota Bukittinggi[2][7]
- Syafrial Kani, Ketua DPRD Kota Padang[2]
- Adib Alfikri, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sumatera Barat[8]
- Mastilizal Aye, Anggota DPRD Kota Padang[8]
- Nanda Satria, Ketua DPD KNPI Sumatera Barat[2]
Poros koalisi
Koalisi Kebangkitan Perjuangan Persatuan Ummat (KPPU)
Pada 1 Juni 2024, PKB, PDIP, PPP dan Partai Ummat mendeklarasikan berdirinya Koalisi Kebangkitan Perjuangan Persatuan Ummat (KPPU). Koalisi ini akan segera membentuk desk pilkada untuk melakukan penjaringan dan penyaringan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Padang. Koalisi ini telah memenuhi batas ambang kursi DPRD untuk dapat mengusung pasangan calon, dengan total sepuluh kursi (PKB 4 kursi, PDIP 3 kursi, PPP 2 kursi, Partai Ummat 1 kursi).[9]
Sebelumnya, calon Wali Kota dari PKS, Muhammad Iqbal, resmi mendaftarkan diri ke kantor PPP Kota Padang pada Kamis, 30 Mei 2024. PKS, dengan 7 kursi di DPRD Kota Padang, dapat berkoalisi dengan PPP yang memiliki 2 kursi, untuk memenuhi syarat minimal maju Pilkada Kota Padang, yaitu 9 kursi.[10] Namun, berdasarkan keputusan koalisi KPPU, bakal calon kepala daerah yang telah mendaftar melalui jalur partai, harus mendaftar ulang lagi ke Koalisi KPPU.
Sementara itu, ketua DPW NasDem Sumatra Barat, yang juga merupakan bakal calon Walikota Padang, Fadly Amran, sudah terlebih dahulu meminta DPC PPP untuk berkoalisi dalam pencalonan dirinya pada pemilihan Walikota Padang 2024. Hal ini ia ungkapkan saat datang menyerahkan formulir pendaftaran ke DPC PPP pada Rabu, 29 Mei 2024. [11] Pada hari yang sama, Fadly juga menyerahkan formulir pendaftaran pencalonan dirinya ke DPC PKB Padang. Sekretaris DPC PKB Padang, menjelaskan bahwa pada hari itu sudah ada 12 nama yang mendaftar sebagai bakal calon Walikota ke PKB Padang.[12]
Gerindra
Pada 1 Juni 2024, Gerindra mengadakan asesmen bakal calon kepala daerah se-Sumatera Barat. Asesmen dilakukan oleh asesor dari berbagai bidang keilmuan. Proses seleksi dibagi menjadi dua panel, masing-masing beranggotakan 5-6 asesor. Sesi panel ini terdiri dari 10 menit pemaparan visi misi yang dilanjut dengan 30 menit tanya-jawab dengan para asesor.[13] Kegiatan ini diperkirakan berlangsung dua hari untuk menguji 82 bakal calon bupati-walikota dan 3 bakal calon gubernur. Untuk Kota Padang, ada 12 nama bakal calon yang masuk, yaitu Hidayat, Sovia Lorent, Braditi Moulevey, Ekos Albar, Hendri Septa dan lainnya. Hasil penyaringan ini akan dibawa ke DPP Gerindra. Bakal calon yang terpilih akan kemudian diundang ke DPP. Ketua Tim Seleksi mengatakan bahwa pihaknya sedang menargetkan agar seluruh bupati walikota dan gubernur Sumbar berasal dari Gerindra, agar bisa selaras dengan Pemerintah Pusat yang akan dipimpin Prabowo - Gibran.[14]
Referensi
- ^ Catat! Pemilu 2024 Digelar 14 Februari, Pilkada 27 November. CNBCIndonesia.com. Diakses 1 Juni 2022
- ^ a b c d e "Bursa Balon Wako Padang 2024: Ada Nama Fadly Amran, Erman Safar, Syafrial Kani hingga Nanda Gaban". Tribunpadang.com. Diakses tanggal 2023-11-21.
- ^ Media, Kompas Cyber (2023-03-06). "Klaim Didukung Rakyat, Wali Kota Padang Hendri Septa Maju Pilkada 2024". Diakses tanggal 2023-11-21.
- ^ "Ini Kata Rahmat Saleh saat Namanya Masuk Bursa Bakal Calon Walikota PKS Di Pilkada Kota Padang 2024". Diakses tanggal 2023-11-21.
- ^ Silvina Fadhilah (30 Mei 2024) "Fadly Amran: Permasalahan Masyarakat Bisa Selesai lewat Reformasi Birokrasi" Padang Ekspres Digital Media
- ^ "Antara Fadly, Audy dan Pilkada Padang 2024". Forum Sumbar. 2023-10-24. Diakses tanggal 2023-11-21.
- ^ "JPNN.com Sumbar". Diakses tanggal 2023-11-21.
- ^ a b Redaksi (2022-11-30). "Adib Alfikri Ungguli Polling Wako Padang: Mastilizal Aye dan Hendri Septa Masih Tertinggal". Politik & Hukum. Diakses tanggal 2023-11-21.
- ^ Hendra Efison (1 Juni 2024) "Pilkada Kota Padang makin Hangat, 4 Parpol Deklarasikan Koalisi Kebangkitan Perjuangan Persatuan Ummat" Padang Ekspres Digital Media
- ^ Rian Afdol (31 Mei 2024) "Iqbal PKS Mendaftar ke PPP" Padang Ekspres Digital Media
- ^ Silvina Fadhilah (31 Mei 2024) "Balon Wako Padang Fadly Amran Ingin Koalisi dengan PPP" Padang Ekspres Digital Media
- ^ Novitri Selvia (30 Mei 2024) "Fadly Pilih Antar Langsung Formulir ke PKB Padang" Padang Ekspres Digital Media
- ^ Hendra Efison (1 Juni 2024) "Ikuti Asesmen Bakal Calon Kepala Daerah dari Partai Gerindra, Hidayat SS MH: Musuh Utama Kita Kemiskinan" Padang Ekspres Digital Media
- ^ Hendra Efison (1 Juni 2024) "Gerindra Maju Selangkah Lagi, Mulai Hari Ini Lakukan Seleksi 85 Bakal Calon Kepala Daerah di Sumatera Barat" Padang Ekspres Digital Media