Syekh Syarif Ahmad Dipasanta

Revisi sejak 3 Juli 2024 09.17 oleh Berkahguru (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'Pangeran Tumenggung Arya Dipasanta Datu Sapat alias Syekh Abdurrahman Siddik Di dalam bukunya Syajaratul Arsyadiyah Mengakui ada punya garis keturunan dari Pangeran Diponegoro Di samping keturunan Datu Kalampayan Abah Guru Sakumpul alias Tuan Guru H.M. Zaini Ghani mengamini dan membenarkan Diteguhkan lagi oleh Tiga Tuan Guru zuriyat Datu Kalampayan yang lain Guru Muhammad Shaleh, Antasan Senor Guru Irsyad Zen, Dalam Pagar Guru Mahmud Siddik Tambilahan Riau Pan...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Pangeran Tumenggung Arya Dipasanta

Datu Sapat alias Syekh Abdurrahman Siddik Di dalam bukunya Syajaratul Arsyadiyah Mengakui ada punya garis keturunan dari Pangeran Diponegoro Di samping keturunan Datu Kalampayan Abah Guru Sakumpul alias Tuan Guru H.M. Zaini Ghani mengamini dan membenarkan Diteguhkan lagi oleh Tiga Tuan Guru zuriyat Datu Kalampayan yang lain Guru Muhammad Shaleh, Antasan Senor Guru Irsyad Zen, Dalam Pagar Guru Mahmud Siddik Tambilahan Riau

Pangeran Tumenggung Arya Dipasanta Dikenal sebagai Dipasanta atau Ahmad Adalah salah satu anak Pardi Nama singkat Pangeran Diponegoro Ia mempunyai saudara Dipakarta dan Dipasuta Bermukim dan bermakam di Sumedang Ia sendiri merantau dan madam ke tanah Banjar, Kalimantan Ia menjadi suami Gusti Hanifah Puteri Sultan Sulaiman Tapi ia juga salah satu menantu Datu Kalampayan Ia digambarkan sebagai Panglima Peeang yang gagah berani Sekaligus ulama besar yang mumpuni Ialah yang menghubungkan kekerabatan Antara Pangeran Diponegoro dan Syekh Muhammad Al-Banjari

Seperti Syekh Abdurrahman Siddik bin Syekh Muhammad Afif bin Mahmud bin Jamaluddin bin Dipasanta bin Pangeran Diponegoro. Juga Tuan Guru H. Zaini Ghani bin Abdul Ghani bin Salbiah binti Anang Yusuf bin Putih binti Tuan Guru H. Muhammad Arif bin Abdullah bin Dipasanta bin Pangeran Diponegoro Ada lagi di antaranya Tuan Guru H. Utsman bin Husin Tuan Guru H. Utsman bin Abubakar Tuan Guru H. Abdul Qadir bin Hasan Tuan Guru H. Muhammad Shaleh bin Indera Tuan Guru H. Abdul Wahhab bin Marzuqi Tuan Guru H. Abdurrahman Kopi bin Muhammad Sa'ad Tuan Guru H. Kusairin bin Imansyah Tuan Guru B. Rizali M. Noer bin Nurani Dan lain-lain yang tak bisa direnteng di sini

Memang ada yang mengkritk silsilah Tapi ingat silsjlah tidak selalu ilmiah Apalagi silsilah dari Aulia Allah Banyak berlaku yang non ilmiyah Karena para wali tidak wafat Seperti kita ke alam Barzah Mereka hanya pindah ke alam tersembunyi Dan bisa kembali hidup lagi ke dunia ini Dengan nama yang lain Entah siapa, hanya Allah mengetahui Sekaligus mengbendaki Aku percaya garis nasab ini Sekali lagi aku percaya ini