Anis Malik Thoha

peneliti dan pengkaji studi Islam di Indonesia
Revisi sejak 5 Juli 2024 09.45 oleh Athayahisyam (bicara | kontrib) (perbaikan preambule dan penyuntingan subbab)

Anis Malik Thoha, Lc., M.A., Ph.D. (lahir 31 Desember 1964) adalah seorang peneliti dan cendikiawan Muslim dalam bidang Ilmu Perbandingan Agama, Pemikiran Islam dan Filsafat Agama dari Indonesia[1]. Ia merupakan rektor Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA), Semarang, Indonesia pada periode tahun 2014-2018[2][3]. Saat ini ia menjabat sebagai Wakil Dekan Fakulti Pengurusan Pembangunan Islam di Universiti Islam Sultan Sharif Ali, Brunei Darussalam.[1]

Riwayat hidup

Anis Malik Thoha lahir pada tanggal 31 Desember 1964[2][4] di keluarga yang berasal dari kalangan pesantren. Ayahnya ialah Ahmad Thoha, seorang tokoh agama di Demak.[2][4] Ahmad Thoha memiliki hubungan kekerabatan dengan ulama-ulama di kawasan Pati dan Kudus, di antaranya Sahal Mahfudh (Rais Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama tahun 1999 - 2004)[4][2].

Anis mengenyam pendidikan mendasar dan menengahnya di Perguruan Islam Mathali'ul Falah, Kajen, Pati, dan lulus pada tahun 1983[5][4]. Kemudian, ia meraih gelar sarjana dari Universitas Islam Madinah (UIM), Arab Saudi pada tahun 1988[2]. Dari UIM, ia melanjutkan studi magister di Universitas Islam Internasional Islamabad dengan fokus kajian di bidang Ushuluddin dan kemudian lulus pada tahun 1994[2]. Pada tahun 2001, Anis menyelesaikan pendidikan doktor dalam bidang yang sama dan di universitas yang sama.[5]

Di masa pendidikannya, Anis dikenal aktif berorganisasi, beberapa organisasi yang ia pernah pimpin di antaranya ialah Ketua Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama serta Komisioner Ikatan Mahasiswa Indonesia di Madinah pada tahun 1986, dan Majlis Syura Forum Ukhuwwah Mahasiswa Indonesia (FUMI) di Pakistan pada tahun 1992.[2]

Sebagai seorang peneliti kajian Islam yang aktif, ia menguasai bahasa Inggris dan Indonesia[5]. Disertasinya yang berjudul Ittijahat at-Ta'addudiyyah ad-Diniyyah wal Mauqif al-Islamiy minha (Pandangan pluralisme agama dan pandangan Islam terhadapnya)[6] ditulis dalam bahasa Arab.

Karier

Anis Malik Thoha mengajar dan meneliti dalam bidang studi Islam di Universitas Islam Internasional Malaysia (IIUM)[7] di departemen Kulliyyah of Islamic Revealed Knowledge and Human Sciences (KIRKHS) pada tahun 2001-2014[1]. Pada tahun 2014[2], ia dilantik menjadi Rektor Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA), Semarang, Indonesia dan menjabat selama 4 tahun hingga tahun 2018[1][3].

Saat ini, ia menjabat sebagai dekan Wakil Dekan Fakulti Pengurusan Pembangunan Islam dan Associate Professor dalam bidang Ilmu Perbandingan Agama, Pemikiran Islam dan Filsafat Agama di Fakulti Ushuluddin, Universitas Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA) di Brunei Darussalam[1][8].

Anis juga merupakan peneliti dan pengkaji bidang pluralisme agama di INSISTS[4].

Pemikiran dan karya

Anis mengkritisi pemikiran Barat, utamanya dalam perihal pluralisme agama. Anis berargumen, bahwa istilah pluralisme agama ialah istilah yang rancu[9][1] dalam definisinya. Dalam kajian akademik di Indonesia, pluralisme agama didefinisikan sebagai toleransi beragama[10], sebuah definisi yang ditentang oleh pakar-pakar pluralisme agama di Barat[11], dimana kajian ini berasal. Menurut Anis, kajian pluralisme di Barat sendiri memberikan pandangan miring terhadap toleransi beragama.[9] Ia mencontohkan, Diana L. Eck, menyebut bahwa "tolerance itself may be a deceptive virtue" i.e. toleransi bisa saja menjadi nilai budi pekerti yang menipu.[12] Dondeyne, pemikir pluralis, menulis bahwa toleransi hampir sinonim dengan intoleransi yang moderat.[13] Anis menggarisbawahi bahwa, pemikiran pluralisme agama berpusat pada kesetaraan dalam segala hal, yang baginya, bermakna bahwa bagi pemeluk agama harus memandang semua agama sama terlepas dari konsep iman-kufur, tauhid-syirik dan lain sebagainya yang terkandung dalam konsepsi Islam.[1]

Anis juga merupakan peneliti yang memiliki perhatian terhadap isu masyarakat Muslim kontemporer. Menurutnya, kaum Muslim harus memiliki media massa yang kuat, memiliki keahlian dalam bidang teknologi, ekonomi dan matematika yang andal sehingga mampu menghadapi tantangan dunia ke depan. Hal ini disampaikan dalam simposium pada Mu'tamar ad-Dauliy Lifalsafah al-Islamiyyah (Konferensi Internasional Filsafat Islam) dengan tema Manahij 'Ulum al-Islamiyyah baina Taqlid wa Tajdid (Metode-Metode Ilmu-Ilmu Islam antara Taklid dan Pembaruan) pada tahun 2005 di Kairo, Mesir.[14]

Adapun buku dan karya lain yang ia tulis di antaranya adalah:

  • Ittijahat at-Ta'addudiyyah ad-Diniyyah wal Mauqif al-Islamiy minha (disertasi, Universitas Islam Internasional Islamabad, 2000)[6].
  • Tren Pluralisme Agama: Sebuah Tinjauan Kritis (Gema Insani Press, 2005)[9].
  • Japanese Contribution to Islamic Studies: The Legacy of Toshihiko Izutsu Interpreted (IIUM Press, 2010)[15].
  • Pluralisme: Kerancuan Istilah (artikel dalam buku Rasional tanpa menjadi liberal: menjawab tantangan liberalisasi pemikiran Islam, Hamid Fahmy Zarkasyi dan Mohammad Syam'un Salim, INSISTS, 2021)[1].

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h Zarkasyi, Hamid Fahmy; Salim, Mohammad Syam'un (2021). Rasional tanpa menjadi liberal: menjawab tantangan liberalisasi pemikiran Islam. Institute for the Study of Islamic Thought and Civilization. ISBN 978-602-52894-4-6. 
  2. ^ a b c d e f g h Pribadi, S. Bowo (2014-02-01). Muhammad, Djibril, ed. "Anis Malik Rektor Baru Unissula Semarang". Republika Online. Diakses tanggal 2024-07-05. 
  3. ^ a b "Masa Tugas Selesai Rektor Unissula Pamit". Universitas Islam Sultan Agung. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-07-05. Diakses tanggal 2024-07-05. 
  4. ^ a b c d e Muhadi, Margono (2010-06-17). "Dr. Anis Malik Thoha: Ahli Pluralisme dari Demak". INSISTS. Diakses tanggal 2024-07-05. 
  5. ^ a b c "Lebih Dekat dengan Dr Anis Malik Thaha". InPAS Indonesia. 2009-06-23. Diakses tanggal 2024-07-05. 
  6. ^ a b Thoha, Anis Malik (2000). اتجاهات التعددية الدينية والموقف الإسلامي منها (dalam bahasa Arab). Islamabad: Universitas Islam Internasional Islamabad. 
  7. ^ "Profil Dr. Anis Malik Thoha di Universitas Islam Internasional Malaysia". web.archive.org. 2014-01-18. Diakses tanggal 2024-07-05. 
  8. ^ "UNISSA Expertise". Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA). Diakses tanggal 2024-07-05. 
  9. ^ a b c Thoha, Anis Malik (2005). Tren pluralisme agama: tinjauan kritis. Gema Insani. ISBN 978-979-99281-3-9. 
  10. ^ Ghazali, Abd Moqsith (2009). Argumen pluralisme agama: membangun toleransi berbasis al-Qur'an. Kata Kita. ISBN 978-979-3778-55-6. 
  11. ^ Eck, D. L. (2007-10-17). "Prospects for Pluralism: Voice and Vision in the Study of Religion". Journal of the American Academy of Religion. 75 (4): 743–776. doi:10.1093/jaarel/lfm061. ISSN 0002-7189. 
  12. ^ Eck, Diana L. (2020). "From Diversity to Pluralism". pluralism.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-07-05. 
  13. ^ Dondeyne, Albert (1963). Faith and the World (dalam bahasa Inggris). Duquesne University Press. 
  14. ^ مناهج العلوم الاسلامية بين التقليد والتجديد، 19-20 أبريل 2005: الحلقة الثانية التصوف بين الواقع والمأمول (dalam bahasa Arab). جامعة القاهرة، كلية دار العلوم، قسم الفلسفة الاسلامية،. 2005. 
  15. ^ Thoha, Anis Malik (2010). Japanese Contribution to Islamic Studies: The Legacy of Toshihiko Izutsu Interpreted (dalam bahasa Inggris). IIUM Press. ISBN 978-967-5272-63-9.