Leang Karampuang
Halaman ini sedang dipersiapkan dan dikembangkan sehingga mungkin terjadi perubahan besar. Anda dapat membantu dalam penyuntingan halaman ini. Halaman ini terakhir disunting oleh Anhar Karim (Kontrib • Log) 23 hari 452 menit lalu. Jika Anda melihat halaman ini tidak disunting dalam beberapa hari, mohon hapus templat ini. |
Leang Karampuang atau Gua Karampuang adalah situs arkeologi berupa gua prasejarah yang terletak di perbukitan Karst Maros-Pangkep, Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung. Secara administratif, gua ini terletak di wilayah Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia. Pada 3 Juli 2024, sebuah jurnal ilmiah internasional terkemuka, Nature merilis hasil publikasi penelitian tentang lukisan gua di Leang Karampuang. Lukisan gua (cadas) tersebut diklaim berusia 51.200 tahun dan menjadikan lukisan tersebut paling tua di dunia. Lukisan gua tersebut bergambar tiga figur menyerupai manusia yang sedang berinteraksi dengan seekor babi hutan. Temuan ini merupakan hasil riset dari kerjasama antara Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Universitas Southern Cross, dan Universitas Griffith.[1]
Leang Karampuang | |
---|---|
Gua Karampuang | |
Lokasi | Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia |
Geologi | karst / batu kapur / batu gamping |
Lihat pula
Referensi
- ^ Tim redaksi www.tempo.co (5 Juli 2024). "Lukisan Gua 51.200 Tahun di Sulawesi Muat Cerita Tertua Manusia?". www.tempo.co. Diakses tanggal 5 Juli 2024.