Heri Hermansyah

akademisi & Rektor terpilih Universitas Indonesia
Revisi sejak 7 Juli 2024 14.57 oleh Jeromi Mikhael (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Infobox officeholder | honorific_prefix = | name = Heri Hermansyah | office = Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia | status = <!--If this is specified, overrides Incumbent.--> | term_start = 7 Januari 2022 | predecessor = Hendri Dwi Saptioratri Budiono | office2 = Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual Badan Riset dan Inovasi Nasional | term_start2 = 20 Januar...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Prof. Dr. ‘’Heri Hermansyah’’, S.T., M.Eng., IPU (lahir 18 Januari 1976 merupakan seorang akademisi dan guru besar dalam ilmu rekayasa proses bioreaksi dari Indonesia. Ia saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia, terhitung sejak tanggal 7 Januari 2022. Heri merupakan guru besar termuda di Fakultas Teknik Universitas Indonesia, yang dikukuhkan pada tanggal 19 Juni 2013 dalam usia 37 tahun.

Heri Hermansyah
Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia
Mulai menjabat
7 Januari 2022
Sebelum
Pendahulu
Hendri Dwi Saptioratri Budiono
Pengganti
Petahana
Sebelum
Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual Badan Riset dan Inovasi Nasional
Masa jabatan
20 Januari 2020 – 31 Agustus 2021
Sebelum
Pendahulu
‘’jabatan baru’’
Pengganti
Ragil Yoga Edi (pelaksana tugas)
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir18 Januari 1976 (umur 48)
Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia
PendidikanUniversitas Indonesia (S.T., Prof.)
Universitas Tohoku (M.Eng., IPU)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Heri memulai kariernya sebagai staf di Swire & Macline sebelum kembali ke universitasnya sebagai tenaga pengajar. Heri memegang sejumlah jabatan struktural di tingkat fakultas sebelum dipercaya menjadi Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia dari tahun 2016 hingga 2019. Ia kemudian diangkat menjadi Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual dari tahun 2020 hingga 2021 sebelum terpilih menjadi dekan pada tahun 2022.

Masa kecil dan pendidikan

Heri Hermansyah lahir pada tanggal 18 Januari 1976 di Sukabumi, Jawa Barat. Usai menyelesaikan pendidikan sekolah menengah atas pada tahun 1994, Heri menjalani pendidikan tinggi dalam bidang teknik gas dan petrokimia di Universitas Indonesia. Selama berkuliah di Universitas Indonesia, Heri mengikuti sejumlah unit kegiatan mahasiswa seperti resimen mahasiswa, Ikatan Mahasiswa Teknik Gas dan Petrokimia, Kelompok Studi Mahasiswa (KSM) Eka Prasetya UI, dan Pencak Silat Sin Lam Ba. Heri memperoleh penghargaan sebagai mahasiswa terbaik di departemennya selama tiga tahun berturut-turut dari tahun 1995 hingga 1997 dan mahasiswa berprestasi se-Universitas Indonesia pada tahun 1998. Setelah empat tahun, ia lulus pada tahun 1998 dengan gelar sarjana teknik.

Usai menamatkan pendidikan sarjananya, Profesor Heri meneruskan pendidikannya dalam teknik kimia di Universitas Tohoku, Jepang. Ia memperoleh beasiswa dari Panasonic untuk menjalani pendidikan magister dari tahun 2000 hingga 2003 dan dari Hitachi untuk beasiswa doktoral dari tahun 2003 hingga 2006. Selama di Jepang, Heri tercatat pernah memimpin Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Sendai Jepang dari tahun 2003 hingga 2004.

Karier

Setelah lulus dari universitasnya, Heri sempat bekerja sebagai staf pengendalian mutu pada perusahaan Swire & Macline di Jakarta. Ia juga sempat bekerja di International Trading Company selama kurang lebih 1 tahun, sebelum diminta untuk kembali ke Universitas Indonesia sebagai dosen.

Heri dipercaya untuk memegang sejumlah jabatan struktural di Fakultas Teknik Universitas Indonesia usai menyelesaikan pendidikannya di Jepang. Heri mengepalai kelompok riset teknologi bioproses, yang beranggotakan tujuh dosen dan puluhan mahasiswa. Heri juga berperan dalam mendirikan program studi teknologi bioproses dan diangkat menjadi sebagai kepala program studi tersebut dari tahun 2008 hingga 2014. Sebagai kepala prodi, Heri berhasil mengarahkan program studi tersebut hingga memperoleh akreditasi A dari pemerintah.

Usai menjabat sebagai kepala program studi, Heri memperoleh promosi untuk jabatan tingkat fakultas sebagai Manajer Kerjasama, Kemahasiswaan, Alumni dan Ventura FT UI dari tahun 2014 hingga 2016. Selanjutnya, Heri kembali memperoleh promosi sebagai Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat dari tahun 2016 hingga 2018. Sebagai direktur, Heri ditugaskan untuk mengembangkan riset dan pengabdian masyarakat di UI dan mengelola laboratorium dan pusat riset di seluruh universitas. Direktorat yang dipimpinnya membawa UI untuk memperoleh penghargaan dari Islamic Development Bank (IDB) pada Tahun 2017 dan dari BNPB pada tahun 2018. Selain itu, proposal hibah dan indeks Scopus Universitas Indonesia berhasil naik tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Dari universitas, Heri dipindahkan ke BRIN untuk menjabat sebagai direktur pengelolaan kekayaan intelektual dan pelaksana tugas direktur riset dan pengabdian masyarakat di Badan Riset dan Inovasi Nasional. Di BRIN, Heri memprakarsai sejumlah penghargaan bagi peneliti seperti program Kegiatan Anugerah Kekayaan Intelektual terdiri dari Penghargaan HKI Produktif, Artikel Ilmiah Berkualitas Tinggi, Peneliti Produktif Berkualitas Tinggi, dan Jurnal Ilmiah Bereputasi. Heri juga mempercepat proses penetapan penerima hibah riset dan pengabdian masyarakat pada tahun 2021.

Sebagai dosen dan peneliti, Heri memperoleh penghargaan sebagai dosen dengan publikasi berkualitas Q1 dan Q2 pada tahun 2021 dan dosen produktif di fakultasnya pada tahun 2021. Ia sebelumnya juga memperoleh penghargaan sebagai dosen berprestasi pada tahun 2010 dan 2013. Heri bersama dengan ilmuwan lainnya memegang hak paten untuk temuan produksi ekstrak basah, ekstrak kering dan imobilisasi lipase ekstraseluler sebagai biokatalis untuk reaksi katalisis minyak nabati, yang dihasilkan pada tahun 2019.

Dekan Fakultas Teknik

Pada akhir tahun 2021, Heri dicalonkan sebagai kandidat Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Dalam asesmen akhir yang dilakukan oleh pihak rektorat, Heri terpilih menjadi dekan, menyisihkan dua calon lainnya. Heri secara resmi dilantik menjadi dekan pada tanggal 7 Januari 2022 oleh rektor UI.

Selama menjabat sebagai dekan, Heri berhasil membawa Fakultas Teknik UI memperoleh predikat terbaik secara nasional berdasarkan ranking THE tahun 2023, 2024 dan menabalkan program studi teknik kimia, arsitektur, teknik mesin dan teknik elektro menjadi program studi yang terbaik di Indonesia berdasarkan perangkingan QS. Selain itu, Heri memprakarsai pembangunan sejumlah infrastruktur pendukung di fakultas teknik seperti departemen interdisiplin keteknikan, gedung lab dan isinya.

Riwayat organisasi akademis

Heri aktif terlibat dalam berbagai organisasi akademis, profesional, maupun masyarakat. Ia tercatat sebagai ketua peninjau penelitian sejak tahun 2016, wakil presiden dan Asian Federation of Biotechnology sejak tahun 2014, serta menjadi ketua divisi pendidikan dan kebudayaan di Badan Pengurus Pusat Persatuan Alumni Jepang (PERSADA). Heri juga menjadi anggota dari organisasi profesi seperti Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Badan Kejuruan Kimia. Di lingkungan universitas dan masyarakat, Heri menjadi ketua komite SMA Unggulan MH Thamrin dari tahun 2019 hingga 2020, pembina UKM Renang UI dari tahun 2017 hingga 2019 dan pembina resimen mahasiswa sejak 2021.

Tanda jasa

Referensi